Film G30SPKI akan Kembali Tayang di TV Nasional, Berikut Sinopsis Lengkapnya!

Sementara itu, tentara sudah mulai masuk dan menguasai lantai satu rumah. Tembakan pun dilepaskan, sehingga beberapa perabot rumah jadi sasaran tembakan. Istri dan anak DI Pandjaitan yang juga berada di lantai 2 semakin ketakutan.
Seorang asisten rumah tangga melaporkan bahwa 2 keponakan DI Pandjaitan yang berada di lantai 1, yaitu Albert dan Viktor terkena tembakan.
Namun, DI Pandjaitan tetap tenang, kemudian turun ke lantai 1 yang dikuasai oleh para tentara dengan langkah perlahan.
Saat sudah berada di hadapan para tentara, Pandjaitan diminta untuk segera naik ke atas truk yang akan mengantarkannya ke Istana.
Mereka mengatakan bahwa Jenderal berbintang satu itu dipanggil oleh Presiden Soekarno karena adanya kondisi darurat. Sebelum itu, Pandjaitan sempat berdoa yang menyebabkan para tentara semakin marah.
Seorang tentara memukulkan popor senjata, namun langsung ditepis oleh Pandjaitan tepat sebelum menghantam wajahnya.
Hal itu lantas membuat tentara yang lain marah. Kemudian asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat ditembak dan DI Pandjaitan pun tewas.
Jenazah Pandjaitan kemudian dimasukkan ke dalam truk dan dibawa pergi. Darah dari pria kelahiran Balige, Sumatera Utara itu berceceran di teras rumah, dan penembakan itu disaksikan oleh putri sulungnya, yaitu Catherine.
Setelah gerombolan tentara pergi, Catherine mendatangi tempat ayahnya ditembak. Lalu ia memegang darah ayahnya dengan penuh haru dan mengusapkannya ke wajah.
Bagi kalian yang belum pernah menyaksikan film G30SPKI ini, pastikan nonton hari ini, Kamis 30 September 2021. Jangan sampai ketinggalan! (sis)