CIANJURUPDATE.COM – Forum Orang Muda Desa Bojong mengadakan diskusi tematik tentang gender dan jenis kelamin pada Jumat (10/1/2025) di Kantor Desa Bojong.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Yayasan Sekretariat Masyarakat Anak (SEMAK) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait isu gender.
Diskusi ini mengupas perbedaan mendasar antara gender dan jenis kelamin.
BACA JUGA: Modus Pembobolan M-Banking, Waspada Tabungan Terkuras Habis
Peserta diajak memahami bahwa jenis kelamin berkaitan dengan aspek biologis, sedangkan gender merujuk pada konstruksi sosial dan budaya.
Fitra Laili, fasilitator acara, menjelaskan pentingnya klarifikasi kedua konsep tersebut.
“Banyak orang masih bingung antara gender dan jenis kelamin. Jenis kelamin itu sifatnya biologis, sedangkan gender lebih kepada konstruksi sosial,” ujarnya.
BACA JUGA: Evaluasi Pemilu Serentak 2024, Wacana Pemisahan Jadwal Pemilu dan Pilkada
Dalam kegiatan ini, peserta juga membahas peran laki-laki dan perempuan dalam masyarakat. Indah, salah satu peserta, mengungkapkan pandangannya terkait kesetaraan gender.
“Peran perempuan dan laki-laki itu sama-sama penting. Tidak ada pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh salah satu jenis kelamin,” katanya.
Dewi Khania, community organizer dari SEMAK, berharap kegiatan ini mampu mengubah cara pandang masyarakat tentang kesetaraan gender.
BACA JUGA: PSSI Tunjuk Asisten Pelatih Lokal untuk Perkuat Timnas Indonesia
“Saya berharap dengan adanya diskusi ini, peserta lebih terbuka dan menghargai perbedaan peran dan potensi antara laki-laki dan perempuan,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat pemahaman masyarakat Desa Bojong mengenai pentingnya kesetaraan gender.
Diskusi yang edukatif ini diharapkan mampu mendorong perubahan positif di berbagai aspek kehidupan sosial.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
