CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kereta Api (KA) Cianjur – Bandung menyimpan kenangan bagi para penggunanya. KA yang kerap disebut ‘Argo Peuyeum’ ini pernah melayani penumpang di Cianjur hingga Bandung.
Sekitar tahun 2005, rute KA yang terdiri dari satu lokomotif dan dua kereta ini adalah Lampegan (Kabupaten Cianjur) – Ciroyom (Kota Bandung). Namun seiring jalannya waktu dan beberapa kendala, rute KA dipangkas menjadi Cianjur – Ciroyom.
Baca Juga: HUT BUMN, Tiket KA Siliwangi Akan Digratiskan
Masyarakat pun menjadikan Argo Peuyeum sebagai moda transportasi favorit. Dua kali berangkat ke Ciroyom dan dua kali berangkat ke Cianjur.
Favorit Masyarakat
Hampir setiap saat kereta api ini penuh sesak oleh penumpang. Pedagang, pengamen, hingga pengemis pernah hilir-mudik di rangkaian kereta. Saking sesaknya, tak sedikit yang nangkel atau bejibun di lokomotif (waktu itu masih marak).
Stasiun pun selalu penuh penumpang. Angkot menumpuk di sekitar stasiun menunggu penumpang kereta api yang turun. Kereta api benar-benar menjadi andalan masyarakat.
Ongkosnya murah. Mulai Rp1.000 sampai Rp1.500 sekali perjalanan. Bentuk tiketnya ganti-ganti. Mulai berbentuk kartu kecil, hingga selembar kertas.
Waktu tempuh kadang tak menentu. Normalnya Cianjur – Ciroyom sekitar 1 – 2 jam. Tapi kadang-kadang kendala mogok dan lainnya membuat waktu perjalanan tidak bisa dipastikan.
Dari Cianjur, jadwal pertama keberangkatan pukul 05.00. Meskipun penuh, tapi penumpang selalu ramai. Sempat gelap-gelapan, hanya lilin dan cempor sebagai penerang. Namun seiring berjalannya waktu, kereta pun terang-benderang saat malam atau subuh.
Tempat duduknya berganti-ganti. Kadang seperti angkot, kadang berhadap-hadapan. Jika mirip angkot, penumpang lebih banyak terangkut karena agak luas untuk berdiri.
Perubahan Rute
Beberapa tahun kemudian, rute perjalanan kembali dipangkas menjadi Cianjur – Padalarang (Kabupaten Bandung Barat). Masyarakat Cianjur yang akan meneruskan perjalanan ke Kota Bandung bisa menggunakan KA Lokal Bandung Raya atau akrab disebut KRD.
Kereta Api Cianjur – Bandung ini ditarik menggunakan lokomotif jenis BB. Misalnya BB 301, 304, dan 303. Namun yang paling sering digunakan adalah BB 301 dan 304.
Baca Juga: Liburan Murah ke Terowongan Lampegan
Lokomotif legendaris di jalur ini adalah BB 301 17, BB 301 24, dan BB 301 40. Tak jarang juga dalam perjalanan dua lokomotif berjalan menggeret dua kereta.
Ketika kereta api tiba di Cianjur, lokomotif langsung melakukan langsiran menuju subdipo lokomotif. Beberapa jam sebelum keberangkatan ke Padalarang, barulah lokomotif langsir ke rangkaian.
Stasiun Perhentian
Ada beberapa stasiun/halte yang dilintasi sepanjang perjalanan. Di antaranya
- Halte Maleber
- Halte Tipar (mati)
- Halte Selajambe
- Stasiun Ciranjang
- Stasiun Cipeuyeum
- Halte Rajamandala
- Stasiun Cipatat
- Stasiun Tagogapu
- Stasiun Padalarang
Naik Kelas
Sekitar tahun 2012, kelas kereta api yang semula ekonomi (K3) berubah menjadi bisnis (K2). Ongkos yang semula Rp1.500 berubah menjadi Rp10 ribu. Fasilitasnya pun berubah, tidak sesak seperti dulu.
Baca Juga: Foto-foto: Indahnya Kolam Pemandian Alam di Babakankaret Cianjur
Pengamen dan pedagang pun ‘menghilang’ dari kereta api. Penumpang tidak panas-panasan karena ada kipas angin (terbilang mewah saat itu). Namun jumlah penumpang tak seramai saat kelas ekonomi.
Namun selang beberapa bulan, kereta api kerap mogok dalam perjalanan. Hal itu masih teringat jelas di ingatan saya. Saat itu saya bersama teman pecinta kereta api dalam perjalanan menuju Padalarang.
Di perjalanan mogok berkali-kali. Endingnya di Stasiun Tagogapu kereta api tak bisa meneruskan perjalanan ke Padalarang. Para penumpang dialihkan pakai angkot.
Perlahan ‘Menghilang’
Sejak saat itu, perjalanan KA kerap batal. Perlahan-lahan, si Argo Peuyeum pun tak nampak lagi di lintasan rel. Kini KA dua kereta itu tinggal kenangan.
Jalur KA Cianjur – Bandung pun antara aktif dan tidak aktif. Tak ada kereta api yang melayani jalur ini. Tapi terkadang kereta luar biasa (KLB) hilir-mudik di jalur ini, namun tidak melayani turun-naik penumpang.
Baca Juga: Pengoperasian Kereta Api Cianjur – Ciranjang Tunggu Hasil Pengujian
Kabar baik pun sempat terhembus tentang reaktivasi jalur ini sekitar tahun 2014. Namun hingga saat ini kereta api Cianjur – Bandung belum beroperasi. (rez)
Penulis: M Reza Fauzie
Editor : M Reza Fauzie