CIANJURUPDATE.COM, Subang – Furnitur adalah suatu barang atau peralatan yang menjadi pelengkap kebutuhan rumah tangga. Seperti sofa, kursi, tempat tidur, lemari, rak dan lainnya.
Keberadaan produk furnitur merupakan sebuah kebutuhan bagi masyarakat umum, yang biasanya berada di dalam suatu ruangan, rumah, perkantoran, hotel, restoran bahkan tempat wisata.
Berbicara furnitur ternyata identik dengan nama sebuah tempat yang berada di wilayah Kabupaten Subang, tepatnya di Desa Siluman Kecamatan Pabuaran. Di sinilah tempat aktifitas produksi furnitur banyak dibuat, seperti sofa dan tempat tidur.
Di Desa Siluman ada banyak produsen pembuat sofa dan tempat tidur springbed. Menjadi pembuat sofa dan tempat tidur spingbed ternyata sudah menjadi mata pencaharian utama bagi penduduk desa ini.
Hampir di setiap rumah penduduk, salah seorang penghuninya pasti berprofesi sebagai tukang sofa atau masyarakat setempat menyebutnya tukang jok.
Kepala Desa Siluman, Warman, menuturkan, 60 persen warga usia produktif di sana berprofesi sebagai tukang jok. Sebagian lainnya bertani, menjadi karyawan pabrik, dan profesi lainnya.
“Warga desa kami turun-temurun berprofesi sebagai tukang jok. Bahkan di tahun 90-an berprofesi sebagai tukang jok ini merupakan sebuah keistimewaan, menjadi penghasilan terbesar bagi penduduk. Hanya sekarang ini karena banyak berkembang pabrik-pabrik, beberapa penduduk kami beralih profesi menjadi karyawan pabrik,” paparnya kepada Cianjur Update, Sabtu (10/8/2019).
Baca Juga: Cerita Desa Siluman, Tempat Aman Persembunyian Para Pejuang
Produk sofa buatan Desa Siluman tidak hanya dipasarkan antarkabupaten di dalam Pulau Jawa. Tetapi ada juga yang dikirim sampai ke luar Pulau Jawa.
“Selain produknya yang dikirim keluar pulau Jawa, ternyata para tukang jok itu pun banyak yang membuka usaha sofa atau bekerja menjadi tukang sofa di luar pulau Jawa. Seperti di Batam, Bangka, Riau, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan lainnya,” tuturnya.
Furnitur Desa Siluman Ada di Cianjur
Radjakasoer Makmoer adalah salah satu perusahaan yang menerapkan konsep custom di Kabupaten Cianjur. Perusahaan ini didirikan oleh pengusaha sofa asal Desa Siluman Kabupaten Subang, yang bekerjasama dengan rekanannya di Cianjur.
Dalam perkembangan bisnisnya, Radjakasoer Makmoer Cianjur kini fokus dengan produk purna jual. Misalnya reparasi dan modifikasi.
Perusahaan yang berdomisili di Jalan Dr. Muwardi, Gang Swadaya 7, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur ini sudah sembilan tahun eksis di Cianjur.
Owner Radjakasoer Makmoer Cianjur, Yana, menuturkan konsep custom memang sedang populer di kalangan pebisnis. Ini juga menjadi konsep yang paling digemari oleh konsumen di era milenial ini. Di Kabupaten Cianjur belum ada yang menerapkan konsep ini.
Baca Juga: Radjakasoer Makmoer Tjiandjoer, 20 Tahun Setia Melayani Konsumen
“Saya rasa konsep custom ini cocok dikembangkan di Cianjur. Lagi pula belum ada perusahaan lain di bidang furnitur yang menerapkan konsep ini,” ujarnya.
Radjakaoer Makmoer Cianjur sudah memiliki banyak pelanggan tetap. Terutama pada setiap instansi swasta seperti perkantoran, bank, hotel, restoran. Ada juga instansi pemerintahan pada dinas atau individu.
Bukan hanya pelanggan di Kabupaten Cianjur, dari luar kota pun ada. Misalnya dari Bogor, Karawang, Bandung, Sukabumi dan Bekasi.
Selain konsep custom, Radjakaoer Makmoer Cianjur masih berjalan dengan konsep lama. Membuat stok display dengan memproduksi sofa, kursi, lemari, tempat tidur dan bantal guling.
Dalam proses produksi dikerjakan oleh SDM (sumber daya manusia) setempat, warga asli Cianjur. “Usaha ini berdiri atas inisiatif seorang pengusaha asal Kabupaten Subang, tepatnya dari Desa Siluman. Tata cara pemasaran dan aktivitas produksi pun di adopsi dari sana. Tapi seluruh SDM yang terlibat di manajemen perusahan adalah warga Cianjur,” tandasnya. (der)
Reporter : Mulayana Der
Editor : M Reza Fauzie
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
