Gawat! Terindikasi Ada WNA Bekerja Kasar, Hingga Miliki Dokumen Kependudukan di Cianjur
“Peternakan ini dulu perusahaan pribadi keluarga, sepengetahuan saya pekerja berkewarganegaraan Cina tersebut tak akan kembali lagi, belum setahun mereka pulang pergi, karena paspornya susah sekarang jadi kemungkinan tak akan kembali,” kata dia.
Ajat mengatakan, saat ini yang bertahan ada juga WNI keturunan etnis Tionghowa. Untuk urusan adanya warga asing di peternakan.”Kalau yang keturunan sejak bujangan sudah di sini,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai berapa jumlah gaji yang dibayar untuk para pekerja, Jajat menjawab secara kepengurusan karyawan bukan bagiannya, sehingga ia kurang mengetahui berapa gaji yang dibayar apakah sudah sesuai UMK atau belum.
“Kalau jumlah pekerja ada sekitar 60 orang karyawan, gajinua saya juga tak tahu, karena di sini diberlakukan sistem borongan,” pungkasnya.(riz)