Gedung PWI Cianjur Rusak Parah Disapu Puting Beliung

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cianjur rusak parah disapu angin puting beliung, Senin (21/2/2022).

Baca Juga: Breaking News! Hujan Es dan Angin Kencang Landa Cianjur

Genting lantai dua gedung yang berlokasi di Jalan Siliwangi No. 34 A, Kelurahan Pamoyanan, Kabupaten Cianjur tersebut berterbangan, bahkan menimpa sebuah mobil yang sedang terparkir.

Selain itu, plafon dalam gedung pun turut ambruk. Sejumlah fasilitas rusak dan membuat panik seluruh anggota PWI yang sedang berada di dalam.

Informasi yang dapat Cianjur Update kumpulkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 Wib. Saat itu seluruh pengurus dan anggota PWI sedang melaksanakan rapat pembahasan program kerja.

Tak lama kemudian, turun hujan es lebat yang disertai angin puting beliung hingga membuat ratusan genting gedung berterbangan dan berjatuhan.

Sontak, semua pengurus dan anggota PWI berteriak sambil berhamburan keluar menuju lantai bawah untuk mengamankan diri.

“Iya kang, seluruh peserta rapat saat itu juga berhamburan keluar. Sedangkan pintu gedung hanya satu, akhirnya berdesakan saling dorong. Lalu, tak lama atap ruangan langsung ambruk,” ujar Shandi, salah seorang anggota PWI Cianjur yang saat itu ikut rapat.

Ia menambahkan, angin puting beliung tidak hanya merusak gedung PWI saja, tapi juga mobil yang sedang terparkir di bawah gedung PWI juga ikut rusak.

Selain itu, lanjutnya, empat bangunan rumah milik warga yang lokasinya di belakang gedung PWI Cianjur mengalami rusak ringan, karena genting rumahnya berhamburan akibat puting beliung.

Sementara itu, Ketua PWI Cianjur Ahmad Fikri membenarkan, saat peristiwa puting beliung terjadi, ia dan seluruh pengurus PWI sedang melaksanakan rapat program kerja.

Baca Juga: Tiang Listrik Tumbang, Pemadaman Terjadi di Beberapa Wilayah Cianjur

Kemudian, sambungnya, turun hujan es yang dan angin puting beliung hingga memporak porandakan atap lantai dua Gedung PWI Cianjur.

“Tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian material kurang lebih senilai Rp100 juta,” pungkasnya.(asi/sis)

Exit mobile version