CIANJURUPDATE.COM, Campaka – Penemuan mayat di aliran Sungai Cinemo mengegerkan warga Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Kamis (30/4/2020) dini hari. Mayat tersebut berada di hutan blok Cingacir, yang merupakan perbatasan antara Desa Girimukti dan Desa Sukadana.
Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi Dwiharyanto, mengatakan jenazah tersebut diketahui sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu Kapolsek Campaka, AKP Tio, dibantu anggota dan warga mendatangi TKP berjalan kaki sekitar 2 jam.
“Sekitar jam 08.30 WIB, mayat berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan outopsi. Disaksikan oleh keluarga yang merasa anggota keluarganya hilang, untuk memastikan bahwa mayat tersebut benar keluarga yang bersangkutan.” paparnya kepada Cianjur Update, Kamis (30/4/2020).
Ade membeberkan, kronologis penemuan mayat itu berawal ketika dua orang saksi bernama Usup dan Maman sedang memancing ke aliran sungai Cinemo. Sekitar pukul 22.30 WIB, keduanya tidak sengaja melihat sesosok mayat dalam kondisi terkelungkup, telanjang tanpa busana.
“Kondisi mayat pun mulai membengkak dan tercium bau busuk. Selanjutnya saksi memberitahukan kepada masyarakat sekitar dan pemerintah desa,” ujarnya.
Diduga Warga Campaka yang Hilang
Sebelumnya, menurut keterangan Kepala Desa Sukadana, Ayi Uus, ada salah seorang warganya yang hilang sejak enam hari. Bertepatan dengan hari pertama puasa Ramadan. Korban terakhir terlihat setelah sahur lalu ke kamar mandi untuk bersih-bersih.
“Seperti sikat gigi, namun tidak kembali. Tanpa curiga, istri orang hilang itu mengira suaminya langsung ke kebun,” ungkapnya.
Namun hingga sore sampai malam tidak kunjung pulang. Pihak keluarga bersama warga sekitar berupaya untuk mencari, namun belum ditemukan.
Pihak Pemdes Sukadana pun menyarankan untuk melaporkan kehilangan tersebut ke kepolisian. Namun pihak keluarga tidak melaporkannya.
Adapun identitas warga desa Sukadana yang hilang itu bernama Sopyan (43). Warga Kampung Cageundang RT 02/RW01, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Ia menambahkan, walaupun ada penemuan mayat di Sukadana Campaka tersebut, belum bisa disimpulkan bahwa mayat tersebut merupakan warga yang hilang. Sebab pihaknya masih menunggu hasil outopsi di RSUD Sayang.(ian/rez)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
