CIANJURUPDATE.COM – Gempa dengan magnitudo 6,5 mengguncang Garut pada Sabtu (27/4/2024) malam dan terasa hingga Kabupaten Cianjur.
Dari pantauan Cianjur Update, warga yang berada di Alun-Alum Sindangbarang berhamburan keluar rumah usai gempa terjadi.
Tidak hanya itu, warga di Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, pun ikut merasakan gempa Garut itu.
BACA JUGA: Warga Harap Ucapan Bupati Cianjur Soal Pencairan Bantuan Gempa Tahap 4 Bukan Omon-Omon
Warga keluar rumah hingga situasi aman dan memilih tidak mengunci rumah karena takut ada gempa susulan.
Fauzan (23) misalnya, warga Desa Nagrak, Cianjur ini mengaku kembali merasakan trauma yang sama setelah dua tahun gempa Cianjur terjadi.
”Langsung pergi keluar rumah pas gempa terjadi, badan tremor semua. Kayaknya traumanya muncul lagi,” kata dia.
BACA JUGA: Kontraktor dan Masyarakat Kawal Janji Bupati Soal Bantuan Gempa Tahap 4 Cair Dua Minggu Lagi
Gempa yang terjadi pukul 23:29:47 WIB itu menimbulkan ketakutan akan gempa susulan di kalangan warga, sehingga sejumlah orang berhamburan keluar rumah mencari tempat yang lebih aman.
Meskipun gempa terasa kuat, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang signifikan akibat peristiwa tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di koordinat 8.42 LS dan 107.26 BT, dengan kedalaman 10 kilometer, sekitar 151 kilometer barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Warga setempat menggambarkan momen ketegangan yang melanda ketika guncangan terjadi.
”Getarannya landai, tidak sekuat dua tahun lalu. Mungkin karena titiknya di Garut, tapi tetap terasa kuat dan bikin takut,” ujar dia.
Mereka berharap tidak ada gempa susulan yang lebih besar dan berpotensi menyebabkan kerusakan serius.
”Semoga gak ada gempa susulan. Dan, warga Garut juga semoga tidak mengalami banyak kerusakan dan korban,” tutup dia.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
