CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Gempa susulan bermagnitudo 4,5 yang mengguncang Cianjur, Selasa (24/1/2023) pukul 3.25 WIB mengakibatkan 8 korban luka. Salah satu diantaranya merupakan seorang anak berusia 7 tahun (sebelumnya ditulis 6 tahun) yang tertimpa reruntuhan rumah di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet.
Menurut publikasi yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, gempa susulan tersebut berdampak ke beberapa kecamatan. Seperti, Cikalongkulon, Cianjur, Warungkondang, Karangtengah, Cipanas, Pacet, Cilaku, Cibeber, dan Cugenang.
Untuk 8 korban tersebut, BPBD Cianjur menyebut belum ada informasi mengenai korban meninggal dunia. Sementara, untuk jumlah rumah yang rusak masih dalam pendataan.
Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan, gempa susulan tidak menurun secara linear tetapi bersifat fluktuatif.
BACA JUGA: Kisah Fahmi Akbar, Dari Penjual Brownies Sampai Ahli Public Speaking
Selain itu, ia membenarkan, sudah ada imbauan agar warga Cianjur kembali ke rumah. Akan tetapi, imbauan itu ditujukan bagi warga yang rumahnya masih dalam kondisi utuh atau tidak mengalami kerusakan
“Imbauan untuk kembali ke rumah masing-masing tidak ada, karena memang statusnya masih gempa bumi susulan. Harus diperhatikan betul rumah yang akan ditempati,” kata dia dihubungi wartawan, Selasa (24/1/2023).
Daryono menyebut, gempa susulan merupakan hal yang wajar terjadi. Akan tetapi, masyarakat tetap tidak memaksakan untuk kembali ke rumah jika kondisinya tidak memungkinkan.
“Perlu dicek betul-betul kalau akan kembali ke rumah, kalau bisa detil mengeceknya. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa terhindar,” tegas dia.(afs)