Generasi Instan, Masyarakat yang Hidup di Zaman Serba Cepat
Ditulis oleh: Chairul Fauzi Rosidian, M.Pd

Jangan Sampai Terhipnotis dengan Teknologi
Generasi instan adalah masyarakat yang hidup di zaman serba cepat, sumber informasi mudah didapat, sumber belajar sangat mudah dicari dengan adanya teknologi. Katakanlah Smart phone yang disertai fasilitas internet yang menyuguhkan berbagai macam keperluan yang kita inginkan.
Berbeda dengan zaman dahulu di mana informasi terkendala akses sarana dan prasarana. Sebagai contoh untuk membuat karya tulis menggunakan mesin tik, yang diketik berdasarkan huruf per huruf yang apabila terdapat kesalahan satu huruf saja dapat mengakibatkan kesalahan yang fatal. Berbeda dengan zaman sekarang yang serba mudah dicari dan didapat, sampai memesan makananpun tidak usah keluar rumah, malah makanan yang mendatangi kita.
Alasan Perkembangan Zaman
Fenomena ini saya amati dan kaitkan dengan perkembangan akhir zaman yang dimana telah disampaikan oleh Nabi Muhammad Shalallohu ‘Alayhi Wasalam di mana ilmu-ilmu Alloh ‘angkat’ dimana bacaan-bacaan Quran tak lagi nampak nyata (karena Kitab Quran tergantikan dengan oleh aplikasi) hilanglah sumber ilmu yang digantikan dengan ‘kecanggihan teknologi’. Saya khawatir ini menjadi dampak dimulainya ‘kebodohan’, ‘keapatisan’, ‘kemalasan’, ‘ketidakberdayaan’ kita terhadap kondisi sosial yang kita hadapi sehari-hari apabila kita tidak mewaspadainya sejak dini. Lebih jauh kondisi ‘serba instan’ ini dijadikan momentum untuk melakukan hal-hal yang semestinya tidak kita lakukan, semisal terlalu sibuk dengan Smart Phone, Gadget, Laptop, dan laian sebagainya, mengabaikan pertemanan (komunikasi langsung) dan lain-lain.