Berita

Generasi Muda di Kabupaten Cianjur Masih Sulit Mengembangkan Karir di Tanah Kelahiran Sendiri

“Dunia kerja di Cianjur sangat keras. Dibutuhkan kerja keras dan pemikiran yang matang untuk bisa sukses,” ujarnya.

BACA JUGA: Andini Zhafarina Alya Nugraha Jadi Finalis Top 20 Miss Muslimah Hunt Indonesia, Banggakan Cianjur

Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan keterampilan agar anak muda lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.

Uga Hilmawan (23), lulusan Sarjana Manajemen Universitas Muhammadiyah Bandung, memilih untuk merintis karir di Jakarta setelah menyadari minimnya peluang karir di Cianjur.

Saat ini, warga Kecamatan Haurwangi ini bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta sambil mengembangkan minatnya di bidang broadcasting, khususnya podcast olahraga.

“Peluang karir di Cianjur sangat minim. Banyak teman saya yang memilih bekerja di luar kota karena lebih menjanjikan dan sesuai dengan minat mereka,” ujar Uga.

Ia juga menyoroti kurangnya dukungan informasi lowongan kerja dan pelatihan di Cianjur.

BACA JUGA: Minim Loker, Juru Parkir Liar di Cianjur Berharap Pemerintah Buka Lowongan Kerja Formal

“Banyak oknum yang memanfaatkan situasi ini dengan meminta uang untuk masuk ke suatu perusahaan. Kalau tidak ada orang dalam, susah sekali mendapatkan pekerjaan,” tambahnya.

Uga memiliki harapan besar untuk pengembangan sumber daya manusia di Cianjur.

“Peningkatan akses pendidikan dan pelatihan keterampilan sangat penting. Selain itu, perlu ada dorongan untuk meningkatkan kewirausahaan dan kesetaraan gender di dunia kerja,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan peningkatan akses teknologi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Cianjur.

Laman sebelumnya 1 2 3

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button