CIANJURUPDATE.COM – Sebanyak 30 anggota geng remaja Daboribo mengikuti pembinaan di Aula Desa Cibeureum, Cugenang, Cianjur, Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini berlangsung pada pukul 15.30 WIB hingga selesai.
Pembinaan dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Cibeureum, AIPDA Prio Wibowo, dan Babinsa Desa Cibeureum, SERMA Kiki Baihaqi.
Iklan tidak dapat dimuat
BACA JUGA: Diduga Ketua Geng Motor, Pemuda Bersenjata Golok Ditangkap Saat Hendak Serang Warga di Cianjur
Perangkat desa dan perwakilan guru dari SMP PGRI Cugenang turut hadir.
Langkah ini diambil setelah geng Daboribo terlibat bentrokan dengan remaja Kampung Baros, Pacet.
Geng Daboribo berdiri sejak 15 September 2023 dengan 51 anggota.
BACA JUGA: Tim Maung Polres Cianjur Tangkap 12 Anggota Geng Motor, 4 Masih di Bawah Umur
Iklan tidak dapat dimuat.
Mereka berasal dari berbagai SMP di Cugenang dan Cipanas.
Pemimpin geng ini adalah RR (16), pelajar PKBM Rizki Al Hikmah Cibeureum.
“Selama ini, kelompok tersebut sering terlibat perkelahian dengan remaja di Pacet,” kata SERMA Kiki Baihaqi.
BACA JUGA: Polisi Siap Tembak di Tempat Geng Motor yang Meresahkan Warga Cianjur
Mereka bahkan mengunggah aksi mereka ke media sosial.
Tawuran biasanya berawal dari kesepakatan di media sosial.
Dalam pembinaan ini, diputuskan untuk membubarkan geng Daboribo.
BACA JUGA: GP Ansor Kabupaten Cianjur Desak Penindakan Tegas Terhadap Geng Motor yang Meresahkan
Semua anggota menandatangani surat pernyataan.
Mereka akan diserahkan ke sekolah masing-masing untuk pembinaan lebih lanjut.
“Anggota geng ini berjumlah 51 orang berdasarkan penelusuran grup WhatsApp mereka,” ujar Kiki.
BACA JUGA: Anggota Geng Motor Pelaku Pembacokan Warga di Cianjur Ditangkap
Dari jumlah itu, hanya 30 orang yang hadir karena lainnya masih bersekolah.
Mereka menyatakan ingin membubarkan diri.
Anggota geng wajib melapor ke Pemerintah Desa Cibeureum untuk pemantauan.
BACA JUGA: Pemudik Jadi Korban Pemukulan Geng Motor di Cianjur, HP Dirampas
“Kami juga mengarahkan mereka ke Karang Taruna agar terlibat dalam kegiatan positif,” tutupnya.
Editor: Afsal Muhammad
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
