Gerhana Bulan Terlama Abad 21 akan Muncul 19 November 2021
CIANJURUPDATE.COM – Fenomena Gerhana Bulan terlama di abad 21, akan muncul pada Jumat 19 November 2021.
Fakta ini diterangkan oleh Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang.
Ia mengatakan, Gerhana Bulan sebagian kali ini memang merupakan yang terlama pada abad 21.
Andi menjelaskan, Gerhana Bulan sebagian ini adalah gerhana ke-45 dan 71 gerhana dalam Seri Saros-126.
Seri Saros merupakan sekumpulan gerhana. Saat itu interval dua gerhana yang berurutan merupakan siklus Saros, biasanya berdurasi rata-rata 28 tahun 11 hari 8 jam dan terpaut sebesar 223 lunasi (siklus sinodis Bulan).
Gerhana Bulan Seri Saros akan diawali dengan gerhana Bulan Penumbra, yaitu ketika Bulan memasuki penumbra Bumi. Lalu, dengan perlahan memasuki umbra Bumi sehingga terjadi Gerhana Bulan sebagian.
Setelah Bulan Penumbra, kemudian seluruh permukaan Bulan akan masuk ke dalam umbra. Pada saat itu akan terjadi Gerhana Bulan total dan puncak dari Seri Saros ketika terjadi gerhana Bulan Total Sentral.
Jika Bulan sudah berada tepat di tengah-tengah umbra, Gerhana Bulan akan mengalami durasi total paling lama.
“Gerhana Bulan sebagian adalah kondisi ketika sebagian permukaan bulan tertutupi oleh inti Bumi atau umbra bumi. Semakin Bulan menuju ke pusat bayangan pada saat gerhana terjadi, maka durasi gerhana akan semakin lama,” lanjutnya.
Saat fenomena terjadi magnitudo gerhana 0,9875 yaitu berarti 97,85 persen lebar Bulan tertutupi umbra Bumi. Hal ini juga menjadi faktor lain yang menyebabkan Gerhana Bulan sebagian ini menjadi terlama.
