Berita

Gerhana Bulan Total, BMKG Imbau Masyarakat Pesisir Pantai Waspada Gelombang Tinggi

Selain itu, Teguh menjelaskan, fenomena ini memiliki tujuh fase dari awal gerhana hingga berakhirnya gerhana. Hal ini pun bisa diamati oleh masyarakat berdasarkan jam.

“Fase (P1) Awal Gerhana Bulan mulai pukul 15.46.12 Wib, 16.46.12 Wita, 17.46.12 Wit, yang melintas memotong Papua bagian tengah, sehingga pengamat di provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya fenomena ini,” ucap Teguh.

Kemudian, Fase (U1) Gerhana Bulan Sebagian mulai pukul 16.44.38 Wib, 17.44.38 Wita,18.44.38 3 Wit, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara, sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.

“Lalu, Fase (U2) Gerhana Bulan Total mulai masuk pukul 18.09.21 Wib, 19.09.21 Wita, 20.09.21 Wit melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat, sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh,” papar Teguh.

Keempat, Fase Puncak Gerhana Bulan terjadi pukul 18.18.43 Wib, 19.18.43 Wita, 20.18.43 Wit, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

“Kelima, Fase (U3) Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 Wib, 19.28.05 Wita, 20.28.05 Wit melintas membelah Sumatera Utara, sehingga pengamat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian Sumatera Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena ini,” jelas Teguh.

Selanjutnya, Fase (U4) Gerhana Bulan Sebagian berakhir pukul 19.52.48 Wib, 20.52.48 Wita, 21.52.48 Wit dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button