Berita

Gilar Sambangi Kelurahan Sayang, Sebarkan Semangat Kemandirian Ekonomi untuk Kaum Milenial

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di Cianjur Gilar mengatakan Cianjur ditopang oleh industri yang baru masuk.

“Ke depannya, Cianjur diprediksi tidak akan selamanya abadi oleh pabrik-pabrik besar yang baru. Karena rencana tata ruang wilayah Jawa Barat di Cianjur akan dialihkan ke bidang pertanian,” paparnya.

Gilar menyebut, pengangguran di Cianjur bertambah 28 ribu sepanjang tahun 2020 selama pandemi Covid-19. Dari 105 ribu menjadi 133 ribu dan itu akan membuat ekonomi Cianjur menjadi terus menurun.

“Tidak ada cara lain untuk menekan angka pengangguran selain kalangan muda yang harus sudah mulai berwirausaha. Karena pabrik-pabrik baru tidak akan muncul, kecuali yang kecil dan pabrik besar pun sudah tidak akan diizinkan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Seminar ‘Kemandirian Ekonomi Pemuda’ Triansyah (25) mengungkapkan, diadakannya acara seminar tersebut karena ingin meningkatkan produktivitas masyarakat terutama kalangan muda di tengah pandemi Covid-19.

“Supaya tidak malas-malasan di rumah saja, jadi kami inisiatif mengadakan seminar ini,” ujarnya.

Triansyah berharap, lingkup RW 08 dapat mengikuti acara-acara seminar dan tentunya bisa akan mengajak masyarakat dari luar.

“Lingkungan RW 08 sengaja kami jadikan prioritas untuk acara seperti ini. Jika acara ini berjalan sukses, maka akan mengajak pemuda dari luar lingkup ini,” pungkasnya.(ct7/sis)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button