Google Akan Tetapkan Pajak Adsense Youtube, Seperti Ini Penjelasannya

CIANJURUPDATE.COM – Google dikabarkan akan menetapkan pajak atas Adsense Youtube. Hal itu pun heboh dibahas para konten kreator yang selama ini telah berkarya hingga sukses mendulang rupiah dari videonya

Kebijakan tersebut akan dimulai pada pertengahan tahun 2021. Dalam email yang dikirimkan oleh Google menyebutkan bahwa Google diwajibkan untuk memotong pajak Amerika Serikat (AS) dari pembayaran kepada kreator di luar AS pada akhir tahun ini, paling cepat Juni 2021.

Selama beberapa minggu ke depan pihak Google akan meminta para konten kreator untuk mengisi informasi mengenai pajak di AdSense Youtube mereka. Hal ini bertujuan untuk menentukan jumlah pajak yang dikenakan pada masing-masing konten kreator.

Jika informasi pajak tidak diberikan atau dilaporkan pada pihak google yang paling lambat pada (13/5/2021) maka Google akan menetapkan pemotongan pajak sebesar 24 persen. Email yang dikirimkan oleh Google berupa form yang harus diisi oleh konten kreator didalamnya ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab mengenai informasi pajak yang harus dibayarakan pada Google AdSense.

Kemudian, Google akan menghitung berapa persen pajak yang dipotong dari penghasilan adsense. Jika para konten kreator tidak mengirimkan form yang sudah diberikan oleh Google maka penetapan pemotongan pajaknya adalah 24 persen.

Hal tersebut dilakukan karena google bertanggung jawab pada Bab 3 Kode Pendapatan Internal AS yang menyebutkan bahwa Google bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi pajak dari setiap konten kreator baik di AS sendiri ataupun diluar AS.

Ada juga beberapa aturan terkait pendapatan konten kreator yang ada di AS ataupun tidak. Misalnya, seorang konten kreator dari Indonesia videonya ditonton oleh orang AS maka akan dikenakan pajak yang berbeda.

Hal ini juga dapat memengaruhi cara penghasilan dikenai pajak dan sebagaimana diwajibkan oleh undang-undang AS, Google akan memotong pajak.

“Jika Anda memberikan info pajak, pajak AS hanya dapat diterapkan ke penghasilan bulanan AS dari AdSense (pendapatan yang diperoleh dari penonton di AS melalui penayangan iklan, YouTube Premium, Super Chat, Super Stickers, dan Membership Channel). Jika tidak ada info pajak yang diberikan, tarif pajak Anda mungkin default ke tarif pemotongan cadangan individu yang lebih tinggi (24 persen dari total penghasilan di seluruh dunia). Untuk memperkirakan potensi dampak pada penghasilan Anda, ikuti petunjuk ini,” bunyi email tersebut.

Kabar mengenai Google akan menetapkan pajak atas Adsense Youtube ini pun ramai di berbagai sosial media, terlebih para konten kreator.(ct7/rez)

Exit mobile version