Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi Alihkan Anggaran Mobil Dinas untuk Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni

CIANJURUPDATE.COMGubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa ia tidak akan menggunakan mobil dinas baru untuk keperluan mobilitasnya.

Sebagai gantinya, anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk mobil dinas baru akan digunakan untuk memperbaiki rumah tidak layak huni di wilayahnya, dengan anggaran yang ditingkatkan menjadi Rp 50 juta per unit.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dedi saat berada di Lapangan White House Premiere, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Cimanggis, Depok, pada Sabtu (11/1/2025).

Dedi menegaskan pentingnya menyelesaikan masalah rumah tidak layak huni di Jawa Barat.

Menurutnya, standar rumah layak huni di provinsi tersebut akan ditetapkan dengan anggaran sebesar Rp 50 juta per unit rumah.

Hal ini merupakan bagian dari komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat.

BACA JUGA: Sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter dan Nonton Film Bersama di Cianjur

Lebih lanjut, Dedi menyarankan agar wali kota yang terpilih bersama dirinya nantinya tidak menggunakan mobil dinas baru, dan lebih memilih menggunakan kendaraan dinas yang lama.

“Insya Allah bareng-bareng sama saya nanti enggak usah dulu pakai mobil dinas baru, pakailah yang lama saja, kita punya mobil sendiri. Alokasi mobil dinas kan kita alokasikan untuk menyelesaikan seluruh problem rakyat Depok,” dilansir Tempo.co, Senin (13/1/2025).

Dedi juga menjelaskan beberapa masalah yang harus segera diselesaikan oleh wali kota dan wakil wali kota Depok yang baru, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah.

Di antaranya adalah masalah kemacetan yang harus diatasi dengan pembangunan flyover, yang nantinya menjadi tanggung jawab Provinsi Jawa Barat setelah selesai.

Selain itu, Dedi menekankan pentingnya penyelesaian masalah sampah dan pendidikan, terutama agar semua anak di Depok bisa menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMA.

Tidak hanya itu, Dedi juga mengungkapkan bahwa Depok perlu memperbaiki jalan lingkungan dan menata berbagai situ atau danau yang ada.

BACA JUGA: Satu DPO Kejar-kejaran Maut di Cianjur Menyerahkan Diri ke Polisi

“Embung-embung di Depok menjadi tempat wisata bagi warganya, biar seluruh warga Depok bahagia,” tambahnya.

Terakhir, Dedi mengingatkan kepada wali kota Depok yang baru untuk rutin berinteraksi dengan warga.

Ia mengusulkan agar wali kota bersepeda setiap pagi dan berkeliling gang untuk menemui masyarakat, bukan hanya saat membutuhkan suara atau saat pemilu.

“Saat kita tidak butuh, rakyat yang butuh kita, kita datang untuk menghampiri mereka. Biar nanti rakyat Depok percaya,” tutup Dedi.

Exit mobile version