Gubuk Reyot Milik Nenek Yani di Ciranjang Ambruk Diguyur Hujan
![Gubuk Reyot Milik Nenek Yani di Ciranjang Ambruk Diguyur Hujan](/wp-content/uploads/2022/02/IMG-20220202-WA0020-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang –
Gubuk reyot milik Nenek Yani (75), warga Kampung Leuweung Konde RT 03/03, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, ambruk akibat lapuk dan diguyur hujan.
Gubuk reyot berukuran ukuran 7×5 meter tersebut ambruk pada Minggu (31/1/2022) pukul 18.30 Wib. Beruntung, tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya Nenek Yani menderita kerugian material sebesar puluhan juta rupiah.
Salah seorang cucu Nenek Yani, Ayi Saepul Malik (45) menerangkan, Nenek Yani kesehariannya berjualan gorengan olahan sensiri. Ia hidup sendiri menghuni gubuk reyot.
“Ambruknya gubuk itu terjadi pada malam Senin sekitar pukul 18.30 Wib. Ketika nenek sedang membuat gorengan di dapur rumah untuk dijual pagi harinya,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
Menurutnya, meskipun atap bangunan ambruk dan genting kerap berjatuhan, tapi Nenek Yani terlihat tenang seakan cuek bebek.
Namun, lanjutnya, Nenek Yani baru sadar gubuknya ambruk itu setelah air hujan masuk ke dalam dan melihat banyak tetangga berdatangan ke dalam gubuknya.
“Ketika gubuk ambruk, Nenek Yani seakan cuek saja, karena mungkin pendengarannya sudah tidak normal. Sadar gubuknya ambruk itu, pas air hujan masuk ke dalam gubuk dan banyak tetangga yang datang,” paparnya.
Nenek Yani Kembali ke Gubuk Reyot
Pada pagi harinya pun, sambungnya, Nenek Yani tetap kembali lagi ke gubuk ambruknya itu, karena tidak betah diam di rumah milik siapapun, termasuk cucunya.
“Kecuali pada saat malam hari, Nenek Yani harus dipaksa untuk bermalam di rumah cucunya, karena khawatir terjadi yang tidak diinginkan,” terangnya.