CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Kios darurat Pasar Ciranjang yang sengaja dibangun para pedagang pasar di lahan bekas peristiwa kebakaran beberapa bulan lalu, kini dibongkar Pengurus Pasar Ciranjang dengan menggunakan alat berat.
Wakil Ketua K5 Pasar Ciranjang, H Nandang mengungkapkan, pembongakan kios darurat tersebut dilakukan setelah para pedagang berhasil dievakuasi ke kios darurat yang sudah dibangun dan disediakan Pemkab Cianjur di lokasi terminal yang tidak terpakai.
“Pembongkaran kios darurat dan puing bekas kios kebakaran pasar itu seharusnya dilaksanakan pada awal Maret 2021, namun baru sekarang bisa dilakukan,” ujarnya pada Cianjur Today, Rabu (17/3/2021).
Alotnya pembongkaran kios darurat tersebut, lanjutnya, dikarenakan adanya beberapa kendala, terutama dari para pedagang yang berjualan di kios darurat blok B dan C yang enggan pindah ke kios yang telah disediakan Pemkab Cianjur. Mereka menyebut, lokasi terminal tersebut kurang strategis dan sangat sepi pembeli.
“Saking enggannya pindah ke kios darurat, pagar besi, pintu besi yang sudah dilas dibongkar paksa oknum para pedagang Pasar Ciranjang,” paparnya.
Namun, lanjutnya, setelah beberapa kali UPTD Pasar, DPP, K5 Pasar Ciranjang yang dibantu Polsek Ciranjang dan Dishub Cianjur melakukan komunikasi persuasif, akhirnya seluruh pedagang mau pindah dan menghuni kios darurat yang disediakan Pemkab Cianjur.
“Setelah masalah itu selesai, pembongkaran pun baru bisa dilakukan dengan bantuan alat berat dan sekaligus membuat jalan masuknya mobil angkot, delman, dan kendaraan lainnya menuju pasar kios darurat,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang Petugas Dishub Cianjur, Saepudin menambahkan, dengan sudah pindahnya para pedagang ke kios darurat dan dibongkarnya kios bekas kebakaran, pihaknya mengapresisi dan ikut mendukung kinerja UPTD Pasar, DPP, K5 Pasar Ciranjang.
“Dalam waktu dekat setelah selesai pembongakan kios, maka seluruh angkot dari berbagai jurusan dan trayek akan segera masuk ke dalam pasar darurat Ciranjang,” pungkasnya.(asi/sis)