CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dua orang begal ditangkap warga dan polisi di Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Rabu (28/9/2021) malam.
Keduanya ditangkap setelah gagal melancarkan aksinya pada seorang pengendara motor yang melintas di Jalan Raya Cianjur – Bandung bermama Daniel Sianturi (28)
Kapolsek Bojongpicung, Iptu Eriyanto menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika korban sedang melaju dari arah Bandung menuju Cianjur. Daniel saat iti membonceng adiknya.
“Pada saat di Jalan Raya Ciranjang mereka dipepet oleh dua orang pelaku yang mengendarai satu motor, dari situ kelihatan mereka mengacungkan senjata tajam,” kata dia kepada wartawan, Kamis (29/9/2021).
Dengan beraninya, Daniel langsung mengejar pelaku sehingga pelaku ketakutan dan kabur. Namun, korban terus mengejar pelaku hingga Pasar Ciranjang ke arah Jati.
“Sampai sekitar Desa Cikondang, sepertinya pelaku kehabisan bensin sehingga pelaku meninggalkan sepeda motor dan membuang celurit tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Erie itu.
Melihat hal itu, Daniel dan adiknya langsung berteriak begal hingga akhirnya masyarakat membantu korban. Para pelaku pun berhasil diamankan.
“Seketika kami langsung ke TKP hingga mengamankan terduga pelaku,” ucapnya.
Ia menjelaskan, barang bukti yang diamankan adalah sebuah senjata tajam berjenis celurit dan satu unit sepeda motor. Motif pelaku masih diselidiki.
“Motifnya untuk sementara masih dalam tahap penyelidikan masih belum bisa menggali lebih dalam,” tambahnya.
Sementara itu Daniel Sianturi (28) mengatakan, insiden itu terjadi setelah ia makan di rumah makan padang di sekitar rest area. Ia mengaku melaju kencang selama lima kilometer sebelum dipepet pelaku.
“Pelaku mengeluarkan senjata tajam. Karena melihat saya pakai masker TNI-Polri, dia panik. Dia maju lalu mengayunkan senjata lagi. Saya kejar juga tetap ngayun-ngayun senjata,” jelas dia.
Daniel yang memang bukan warga asli Cianjur mengaku tidak mengetahui persis lokasi begal yang ditangkap di Bojongpicung Cianjur itu beraksi. Ia hanya menyebut ada banyak pedagang di pinggir jalan.
“Pelaku ada berdua, ada yang bawa motor dan yang bawa senjata tajam yang rambutnya agak panjang. Satu motor saja tidak rombongan tapi sajamnya panjang,” ungkapnya.
Daniel mengungkapkan, pelaku sempat merampas ponsel milik adiknya. Bahkan pengendara lain yang mendekati pelaku panik karena ayunan senjata.
“Sampai ke perkampungan pelaku nabrak orang tua sama anaknya, warga mengejar dekat minimarket di persimpangan,” tandasnya.(afs/rez)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
