Nasional

Habib Rizieq Minta Maaf Soal Kerumuman Massa dan Pelanggaran Protokol Kesehatan

“Saya langsung dengan kawan-kawan di DPP FPI semenjak kejadian itu, kita setop, tidak ada lagi kerumunan, bahkan seluruh rencana ke luar kota, ke daerah, kita setop sampai pandemi ini berakhir. Jadi kita harus hormati protokol kesehatan itu buat semua. Itu termasuk akhlak juga yang kita jaga. Jadi saya serukan kepada seluruh bangsa Indonesia agar kita mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, wabah ini segera selesai, ayo sama-sama kita ikut protokol kesehatan,” imbuhnya.

Habib Rizieq juga mengaku tidak ada masalah saat dirinya harus membayar denda karena telah melanggar protokol kesehatan. Dirinya mengaku bersalah atas kerumunan tersebut.

Sementara terkait pelanggaran-pelanggaran karena kerumunan sebelumnya, pihaknya telah menuntaskan pemenuhan pembayaran sanksi berupa denda.

“Makanya pada saat pak Anies Baswedan melalui dinasnya menyampaikan adanya pelanggaran yang harus membayar denda, ya kita terima, ya kita memang salah, harus bayar denda, tidak usah berdebat harus kita bayar,” ujarnya.

Imam Besar FPI ini mengatakan bahwa tim medis menyarankan karantina mandiri karena dia menghadapi kerumunan yang dimulai dari Bandara Soetta hingga Petamburan.

“Menurut tim medis, pada saat kita menghadapi penumpukan manusia, baik di bandara, di Petamburan di Megamendung, kita sudah berkali-kali menyampaikan jaga protokol kesehatan-protokol kesehatan, tapi gimana ya, antusias umat ini subhanallah. Sampai ribuan laskar tidak mampu mencegah, padahal ribuan laskar sudah disiapkan,” kata Rizieq.

Akhirnya, lanjut Riziek, tim medis menyarankan, ini bukan persoalan Covid atau tidak Covid, baik Covid ataupun tidak, dalam suasana yang sudah crowded seperti itu, ya seharusnya memang mengkarantina diri atau mengisolasi diri.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button