CIANJURUPDATE.COM – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 menjadi momen penting bagi Kabupaten Cianjur untuk bangkit dari keterpurukan prestasi olahraga.
Setelah menempati peringkat ke-26 dari 27 kota/kabupaten pada Porprov sebelumnya, kini harapan baru muncul seiring rencana pembentukan satuan tugas (satgas) khusus oleh KONI Kabupaten Cianjur untuk menghadapi event olahraga akbar tersebut.
Ketua KONI Cianjur, Beny Rustandi, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera membentuk kelompok kerja atau satgas khusus dalam rangka menginventarisasi dan mengklasifikasi cabang olahraga (cabor) yang akan dibina.
“Kami akan membagi cabor ke dalam tiga kategori, yakni cabor unggulan, pembinaan, dan potensi. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk memperbaiki posisi peringkat secara realistis, minimal masuk di kisaran 15 hingga 20 besar,” ujar Beny dalam wawancara pada selasa (22/4/2025).
BACA JUGA: Pengurus KONI Cianjur Resmi Dilantik, Bupati: Harus Jadi Motor Penggerak Olahraga Daerah
Langkah ini tidak lepas dari surat edaran Gubernur Jawa Barat yang mendorong pemerintah daerah menyiapkan kontingen masing-masing menghadapi Porprov yang akan digelar pada November 2026. Pemerintah Kabupaten Cianjur pun langsung tancap gas.
Menurut Beny, meskipun waktu persiapan terbilang singkat, pihaknya tetap optimis dengan membangun fondasi yang terarah. Ia juga mengingatkan bahwa Cianjur pernah mencicipi masa kejayaan di tahun 2003 dengan menembus 10 besar, bahkan sempat berada di peringkat ke-6.
Sementara itu, Bupati Cianjur, dr. Muhamad Wahyu Ferdian, menyambut baik inisiatif KONI dan menekankan pentingnya bersikap realistis dalam menetapkan target.
“Kita harus akui ada keterbatasan, tapi bukan berarti tidak bisa. Target naik dari posisi 26 ke tengah-tengah klasemen adalah harapan yang masuk akal, dan kami akan berusaha maksimal untuk mencapainya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Usai Santap Hidangan Hajatan, 98 Warga Mande Cianjur Diduga Keracunan Massal
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya melihat ke depan dan tidak terpaku pada kegagalan masa lalu.
“Olahraga bisa menjadi kebanggaan masyarakat Cianjur. Ini saatnya kita bangkit dan tunjukkan bahwa Cianjur mampu,” tambahnya.
Pembentukan kelompok kerja atau satgas ini menjadi sinyal kuat bahwa Cianjur tidak main-main dalam menghadapi Porprov 2026.
Dengan perencanaan yang lebih matang, semangat kolaboratif antara pemerintah dan KONI, serta harapan masyarakat yang terus menyala, bukan tidak mungkin Cianjur akan kembali ke jalur prestasi. Kini, semua bergantung pada konsistensi, komitmen, dan keberanian untuk berubah.
Editor: Afsal Muhammad