Hadirkan 35.483 Peserta, Jabar Bergerak Cianjur Pecahkan Rekor MURI Permainan Tradisional
“Anak-anak masa kini begitu lengket dengan kehadiran teknologi. Bahkan mereka mungkin tidak pernah mengenal permainan tradisional. Terkait dengan itu, kegiatan ini menjadi upaya kami agar bisa menghindarkan anak-anak dari kecanduan gadget yang terlalu berlebihan dan merusak kesehatan serta mental mereka,” paparnya.
Atalia menambahkan, pengaruh positif permainan tradisional dapat membuat tumbuh kembang anak secara optimal, termasuk menghindari obesitas dan lainnya. Sehingga, dengan pemecahan rekor MURI ini, ia optimistis dapat mendorong kembalinya gelora semangat untuk bermain permainan tradisional.
“Berkat adanya dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, semua peserta yang mengikuti Pentas Virtual Permainan atau Kaulinan Tradisional bisa melampaui target dengan aneka permainan yang akan dikenalkan dan diwariskan pada generasi penerus,” terangnya.
Hal tersebut terbukti dari jumlah peserta yang ditargetkan sebanyak 20.021, malah menjadi 35.483 peserta. Terdiri dari 8.387 sekolah dan 44 lembaga yang secara antusias mengikuti setiap rangkaian acara dengan permainan tradisional yang mereka pentaskan.
“Kebaikan-kebaikan yang dihadirkan adalah bentuk dari kecintaan kami bagi masyarakat Jawa Barat. Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi semua pihak, karena bukan hanya untuk Jawa Barat saja, tetapi untuk Indonesia,” pungkasnya.(ega/ct7/sis)