Harga Cabai Merah Diprediksi Terus Merangkak Naik hingga Lebaran

CIANJURTODAY.COM, Cilaku – Harga cabai merah diprediksi akan terus naik hingga Lebaran 2021. Saat ini harga cabai merah di Pasar Induk Cianjur (PIC) masih bertahan di harga Rp60 ribu per kilogramnya.

Salah seorang pedagang cabai di PIC, Ade (48) mengatakan, kenaikan harga komoditas cabai sudah sejak tiga hari yang lalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Harga Cabai Merah

“Harga cabai merah naik Rp20 ribu, dari Rp40 ribu kini Rp60 ribu per kilogramnya. Cabai domba sekarang Rp50 ribu asalnya Rp40 ribu, cabai hijau Rp25 ribu asalnya Rp20 ribu. Sementara kentang masih sekitar Rp14-15 ribuan,” tuturnya kepada Cianjur Update, Minggu (9/5/2021).

Menurutnya, kenaikan pun akan terus berlanjut hingga nanti mendekati lebaran, baik itu percabaian, kentang, dan perdagingan pasti akan terus mengalami kenaikan.

“Jelang lebaran semua barang pasti bakal terus naik, apalagi kalo barangnya susah, wah pastinya naik. Kami tergantung stok barang atau harga dari distributor dan petani saja,” ujarnya.

Ade mengatakan, cabai merupakan komoditas penting yang tidak bisa absen dalam masakan, terutama untuk masakan khas Lebaran.

“Pembeli pasti ada saja meskipun harganya mahal, meskipun belinya sedikit. Karena kan cabai pasti dibutuhkan dalam setiap masakan, apalagi buat menu-menu Lebaran,” ungkapnya.

Senada, pedagang lainnya Nuraeni (55) mengungkapkan, saat ini untuk harga bawang merah, bawang putih, dan tomat itu tidak ada kenaikan. Harganya masih seperti biasanya saja.

“Perbawangan tidak ada kenaikan, harhanya tetap Rp18-19 ribu per kilogramnya. Hanya percabaian yang naik,” imbuhnya.

Nuraeni menambahkan, percabaian akan naik harga saat barang susah didapatkan dan permintaan pembeli tinggi.

“Kalau kiriman dari Pasar Caringin Bandung tidak ada atau hanya sedikit, otomatis harga langsung naik. Karena jumlahnya terbatas dan pembeli banyak,” jelasnya.

Nuraeni mengatakan, sudah sepekan terakhir, pengunjung di PIC ini terus ramai dan berbeda dari hari biasanya meskipun di tengah pandemi.

“Mungkin karena mau cari baju Lebaran atau bahan makanan, pengunjung terus ramai sejak pagi hingga sore. Apalagi harga-harga terus naik, mungkin antisipasi beli keperluan Lebaran dari sekarang,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Ida Fatimah (57) mengungkapkan, ia sengaja berbelanja kebutuhan Lebaran lebih awal karena khawatir harga terus naik.

“Saya sengaja beli dari sekarang untuk keperluan Lebaran, karena nanti pasti akan lebih mahal, terutama cabai merah. Tapi tahun ini saya ga beli terlalu banyak, karena saudara banyak yang tidak pulang,” tandasnya.(ct9/sis)

Exit mobile version