Berita

Harga Cabai Naik, Cuan Pedagang Warung Nasi di Cianjur Kena Imbas

CIANJURUPDATE.COM – Kenaikan harga cabe-cabean membuat sejumlah pedagang warung nasi terutama yang mengandalkan cabe cukup berimbas. Salah satunya terhadap cuan atau keuntungan mereka.

Diketahui, kenaikan harga cabe-cabean di pasar yang berada di wilayah Kabupaten Cianjur itu rata-rata harga normal Rp 35 ribu kini menjadi Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu perkilogramnya.

Dari kenaikan harga ini, sebagian besar pedagang memilih untuk tidak menaikkan harga karena takut kehilangan pelanggan.

Seperti halnya yang dialami, Maesaroh (40) pemilik warung Nasi Barokah yang berada di kawasan Jalan Raya Cageundang, Nagrak Cianjur. Dirinya memilih untuk mempertahankan harga jual masakannya.

BACA JUGA: Jelang Pergantian Tahun, Harga Cabai di Pasar Muka Cianjur Naik Hingga Rp 80 Ribu Perkilo

Jika harganya ikut naik, maka membuat perolehan keuntungan rumah makannya itu berkurang atau pembeli akan berkurang.

“Untung mah ada aja. Cuma ya kalau saya tidak mengurangi cabai di bahan masakan dan tidak menaikan harga juga takut pembeli sepi atau pembeli jadi kaget karena naik,” ujar Mae saat ditemui, Minggu (5/1/2025).

Aldi mengatakan setiap harinya ia membutuhkan sekitar 1,5 kilo gram cabai merah kriting atau cabai merah besar dan 5 kilo gram cabai rawit merah untuk usahanya.

Pun untuk masakan padang sendiri akan sangat sulit mengakalinya karena tentu akan berpengaruh pada rasa.

BACA JUGA: Harga Cabai Rawit Melonjak Sampai Rp50 Ribu Per Kilogram, Pedagang dan Konsumen di Cianjur Mengeluh

“Kalau dikurangi, di bumbu juga pasti akan kerasa. Sekarang yang penting dapet aja. Soalnya kalo naikin harga, takut pelanggan saya pada hilang nanti gak ada yang beli. Mending normal saja walupun untung sedikit tapi Alhamdulillah ada,” kata dia.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button