
BACA JUGA: Harga BBM Naik Mulai 1 Februari 2025, Simak Daftar Lengkapnya!
Senada dengan Ujang, Jejen (35) juga merasakan dampak kenaikan harga cabai yang mencapai Rp100 ribu per kilogram.
“Ya, harga cabai rawit merah sekarang sudah Rp100 ribu per kilogram,” ujarnya.
Menurut Jejen, kenaikan ini merupakan siklus tahunan yang selalu terjadi menjelang Ramadan dan Idulfitri.
BACA JUGA: Petani Cianjur Keluhkan Harga Gabah Terlalu Rendah, Minta Bulog Segera Bertindak!
“Awalnya harga normal Rp60 ribu hingga Rp70 ribu, sekarang sudah Rp100 ribu. Biasanya, pertengahan Ramadan harga turun, tapi seminggu sebelum Idulfitri naik lagi hingga Rp120 ribu per kilogram,” jelasnya.
Kenaikan harga ini juga berdampak pada daya beli masyarakat.
Banyak pelanggan yang mengurangi jumlah pembelian karena harga yang tinggi.
BACA JUGA: Kebijakan Bulog Bikin Petani Merugi, Harga Gabah Terus Tertekan!
“Harga cabai naik, penjualan berkurang. Saya juga bingung menentukan harga untuk pelanggan,” pungkas Jejen.
Editor: Afsal Muhammad