Harga Cabe-cabean di Cianjur Meroket, Ada yang Sampai Rp100 Ribu
![Harga Cabai Merah Diprediksi Terus Merangkak Naik hingga Lebaran](/wp-content/uploads/2021/05/IMG-20210509-WA0016-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Harga cabe-cabean di Kabupaten Cianjur mulai meroket. Disinyalir penyebabnya karena hasil panen petani yang minim.
Harga di sejumlah pasar tradisional cabai merah saat ini dijual seharga Rp70 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit ada yang mencapai Rp100 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Induk Cianjur, Usi (32) menuturkan, kenaikan harga diduga karena minimnya hasil panen di tingkat petani.
Hal ini berdampak terhadap stok di tingkat agen dan distributor.
Harga cabai merah yang semula Rp20 ribu per kilogram naik hingga Rp70 ribu per kilogram.
Sedangkan harga cabai rawit yang semula Rp25 ribu per kilogram naik hingga Rp100 ribu per kilogram
“Minimnya hasil panen petani akibat faktor alam, curah hujan sangat tinggi sejak dua bulan terakhir, sehingga hasil panen tidak maksimal,” tuturnya seperti diberitakan Suara.com yang melansir Antara, Senin (20/12/2021).
Menurutnya, ini membuat penjualan menjadi turun, karena pembeli mengurangi jumlah pembelian.
“Akibatnya harga menjadi tinggi sedangkan tingkat jual menurun, karena pembeli membatasi pembelian,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Cianjur, Tohari Sastra mengatakan, hal ini sudah terjadi sejak satu pekan terakhir.
Tohari menjelaskan, pihaknya sudah meminta masing-masing bidang dan kepala pasar untuk memantau harga cabai.
“Termasuk cabai rawit yang melambung dari Rp20 ribu, mengalami kenaikan hingga Rp70.000 per kilogram. Cabai merah dari Rp25 ribu menjadi Rp100 ribu,” tuturnya.