Berita

Harga Sembako di Cianjur Turun, Pedagang Sepi Pembeli

×

Harga Sembako di Cianjur Turun, Pedagang Sepi Pembeli

Sebarkan artikel ini
Harga Sembako di Cianjur Turun, Pedagang Sepi Pembeli
Harga Sembako di Cianjur Turun, Pedagang Sepi Pembeli.(Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

KLIK CIANJUR, Cianjur – Harga sembako di beberapa pasar di Kabupaten Cianjur turun dalam rentang waktu sepekan terakhir. Akan tetapi para pedagang malah mendapatkan situasi yang sepi pembeli.

Meskipun begitu, sejumlah bahan pokok lain malah melonjak naik. Salah satu harga bahan pokok yang naik tajam ialah tepung terigu. Harga tepung terigu sebelumnya Rp11 ribu kini Rp85 ribu per kilogram.

Di Pasa Muka Cianjur, harga sejumlah kebutuhan sembako masih normal. Misalnya, harga minyak goreng kemasan Rp35 ribu dua liter, minyak goreng curah Rp14 ribu per kilogram, dan gula pasir Rp14 ribu per kilogram.

Harga telur pun ikut turun walaupun tidak terlalu signifikan. Sekarang, harga telur ada di angka Rp28 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp29 ribu per kilogram.

Sementara untuk cabe tanjung, sekarang ada di di harga Rp70 ribu per kilogram yang sebelumnya seharga Rp110 ribu per kilogram. 

Tak terkecuali bawang merah. Kini, bawang merah dibanderol dengan harga Rp35 ribu per kilogram, cabe rawit keriting Rp75 ribu, dan cabe rawit domba Rp65 ribu.

Pedagang Sepi Pembeli Walau, Harga Sembako di Cianjur Turun

Pedagang Pasar Muka Cianjur Ara (35) menjelaskan, selama sepekan terakhir, harga sembako kembali normal. Terlebih setelah Hari Raya Idul Adha.

Selain itu, harga daging sapi turun dari Rp150 ribu jadi Rp140 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga daging sapi naik diduga karena wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di sejumlah kecamatan di Cianjur

“Meski harga sembako turun, tapi penjualan masih sepi,” kata dia.

Pedagang daging ayam Pasar Muka Cianjur Indra (25) mengatakan, harga daging ayam turun dari Rp38 ribu per kilogram jadi Rp35 ribu per kilogram. Tetapi, kiosnya masih sepi pembeli.

“Nggak seramai kemarin-kemarin,” ucap dia.

Di Pasar Induk Cianjur (PIC), situasi pun masih sepi pembeli. Sejumlah pedagang mengeluhkan kondisi kondisi tersebut.

Agus Salim (52) pedagang telur PIC mengungkapkan, sepekan sesudah Idul Adha, kondisi tidak terlalu ramai pembeli. Kondisi ini terjadi sepekan setelah lebaran haji.

“Hanya beberapa saja yang bolak-balik untuk berbelanja,” sebut dia.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana membenarkan turunnya sejumlah harga sembako di pasar tradisional Cianjur.

“Betul ada penurunan. Sementara, sepinya pembeli di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Cianjur karena kemarin kan masuk sekolah. Jadi kemungkinan bisa saja masyarakat lebih fokus ke arah sana,” singkat dia.(afs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan