Berita

Harga Tahu dan Tempe di Pasar Cipanas Naik Sejak Akhir 2020

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Akibat harga kedelai nasional naik, sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Cipanas mengeluhkan menurunnya stok kacang kedelai hingga membuat harga tahu dan tempe ikut naik. Pasalnya di Pasar Cipanas, kenaikan harga sudan terjadi sejak akhir 2020 lalu.

Bendahara UPTD Pasar Cipanas, Iman Rohiman mengatakan, kenaikan terjadi karena harga kedelai impor meningkat dari kisaran normal Rp7 ribu, naik menjadi Rp10.000, dan hari ini menjadi Rp12.000 per kilogram.

“Kenaikan kedelai saat ini, benar-benar berimbas pada harga tahu dan tempe di pasar. Ditambah sebetulnya kenaikan ini sudah terjadi sejak menjelang tahun baru kemarin sampai saat ini, naiknya sedikit demi sedikit,” ujarnya kepada Cianjur Update, Senin (4/1/2021).

Melihat kondisi ini, lanjut Iman, pihak UPTD akan terus memantau perkembangan hari demi harinya oleh petugas di lapangan.

“Saya sudah mengintruksikan pada petugas UPTD Pasar Cipanas di lapangan untuk selalu memantau harga kedelai, tahu, tempe, dan yang lainya setiap hari agar kenaikan bisa terpantau,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut pedagang tahu dan tempe di Pasar Cipanas, Ragiel (48) menuturkan, semenjak akhir tahun 2020 atau menjelang tahun baru kemarin dan saat ini memang harga tahu dan tempe melonjak karena imbas dari harga kedelai naik.

“Iya kang, dikabarkan harga kedelai naik yah, jadi imbasnya ke tahu tempe juga naik. Tapi kami melihat dari pabrik dulu baik atau engganya, kalau dari pabrik naik otomatis kami sebagai penjual juga naik,” paparnya.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button