Harga Telur Ayam di Sejumlah Daerah Anjlok, Cianjur Masih Terpantau Normal
![Harga Telur Ayam di Sejumlah Daerah Anjlok, Cianjur Masih Terpantau Normal](/wp-content/uploads/2021/09/IMG-20210908-WA0032-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Harga telur ayam anjlok di sejumlah daerah, namun di Kabupaten Cianjur harga telur masih terpantau normal, yakni berkisar Rp22-23 ribu per kilogram.
Pedagang telur di Pasar Induk Cianjur (PIC), Agus (53) mengatakan, harga telur ayam saat ini masih normal. Sejak awal September sudah turun menjadi Rp22 ribu.
“Harganya sendiri turun naik, jadi harga sebelumnya berkisar Rp24 ribu dan sekarang turun lagi jadi Rp22 ribu,” ujarnya kepada Cianjur Update, Rabu (8/9/2021).
Agus mengungkapkan, harga telur ayam biasanya naik, ketika ada pemberian bantuan dari pemerintah untuk masyarakat.
“Iya kalau ada bantuan yang dari pemerintah lewat desa, biasanya kan ada paket telur dan beras. Nah biasanya harga telur kadang langsung naik,” bebernya.
Senada, di Pasar Ramayana Kelurahan Muka, harganya kini berkisar Rp22 ribu per kilogramnya.
“Tidak terlalu anjlok, masih normal. Kita jual Rp22 ribu per kilogram,” ucap salah seorang pedagang telur, Dede (25).
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia, Singgih Januratmoko mengatakan, harga telur ayam di sejumlah daerah anjlok menjadi Rp15-17 ribu per kilogram.
Harga telur ayam turun dari kondisi normal yang berkisar Rp19 ribu-Rp21 ribu per kilogram.
Singgih menjelaskan, harga rata-ratanya selalu turun jika sudah memasuki Suro atau awal September. Permintaan telur ayam biasanya menurun, sehingga harga turun.
“Karena memang Suro serapan rendah,” ungkapnya mengutip CNNIndonesia.com, Rabu (8/9/2021).