Hari Dokter Nasional, PB IDI Rilis 136 Dokter Wafat dalam Penanganan Covid-19
![](/wp-content/uploads/2020/10/doctor-563428_1280-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Ketua Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia, dr M Adib Khumaidi mengungkapkan saat ini sebanyak 139 dokter meninggal akibat Covid-19. Hal ini diungkapkan pada Silaturahmi Nasional – Peringatan HUT ke-70 Ikatan Dokter Indonesia secara virtual, Sabtu (24/10/2020).
“Per 15 Oktober kemarin kami merilis ada 136 orang, namun per hari ini ada tambahan tiga teman sejawat kami lagi yang meninggal,” ungkapnya.
Adib menjelaskan, problematika di dalam penanganan Covid-19 sangat banyak, terutama dampak ekonomi, sosial, psikologi, dan juga kesehatan.
“Berbicara mengenai problematika di dalam penanganan Covid-19, mulai masalah patogenesisnya, kemudian host-nya, dan kemudian ada proses transmisi,” ungkapnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, saat ini sudah banyak terlihat dampaknya, baik secara ekonomi, produktivitas ekonomi yang turun, angka pengangguran, investasi ekonomi turun, dokumen aktivitas sosial kemudian ada psikologi massa yang juga harus diperhatikan.
“Harus ada keseimbangan yang dicapai antara ekonomi dan kesehatan ini. Sehingga, upaya-upaya untuk rem gas di dalam kepentingan ekonomi ini juga menjadi hal yang penting,” tegasnya.
Adib mengatakan, berbicara mengenai medical safety and protection, maka akan berbicara tentang kepentingan untuk di rumah sakit. Lalu, apa yang harus dilakukan di rumah sakit?
“Mapping yang harus dilakukan adalah SDM, kemampuan sarana dan prasarana yang akan berpengaruh dalam kaitannya dalam modalitas untuk meningkatkan screening dan proses penapisan pasien Covid-19 agar tidak terpapar Covid-19,” tandasnya.(sis/bbs)