Hari Guru Nasional, Mendikbud Janji Bakal Perjuangkan Nasib Guru Honorer Lewat PPPK
![](/wp-content/uploads/2020/11/images-17-1.jpeg)
Ia mengaku terharu dengan berbagai cerita guru-guru yang berusaha menjalankan pendidikan dengan berbagai kendala di tengah pandemi virus corona.
“Ada yang sudah melakukan pembelajaran daring. Ada guru yang membuat anak-anak menjadi kelompok kecil dan didatangi secara bergiliran. Ada yang masuk ke sekolah dengan menggunakan jadwal bergilir dengan protokol yang sangat ketat,” paparnya.
Selain itu, ada yang mendatangi rumah siswa dan berdiskusi dengan orang tua siswa untuk membantu proses belajar dan mengajar di rumah. Ada yang mencari signal di seberang sungai, dan sebagainya.
Kemendikbud secara resmi telah membuka kesempatan bagi 1 juta guru honorer menjadi ASN lewat skema PPPK dengan proses rekrutmen nantinya dibuka untuk semua guru honorer. Baik di sekolah negeri maupun swasta yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), serta Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang saat ini tidak mengajar.
Sementara itu, hingga saat ini Kemenpan RB telah menerima usulan formasi guru honorer PPPK dari 32 provinsi, 370 kabupaten, dan 89 kota. Dari jumlah itu, total ada 174.077 formasi guru PPPK yang tercatat. Kemenpan RB pun telah memperpanjang masa pengajuan formasi sampai 31 Desember.
Adapun kekurangan guru di sekolah negeri di Indonesia diperkirakan lebih dari satu juta guru sepanjang 2020-2024. Angka ini ditaksir akan meningkat sering waktu.
Menyadari buruknya kesejahteraan guru dan problem pendidikan, dalam kesempatan serupa Wakil Presiden Ma’ruf Amin turut menjanjikan bakal memfasilitasi pengangkatan 1 juta guru honorer menjadi PPPK jika lolos seleksi tahun depan.