CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kodim 0608 Cianjur akhirnya menyelesaikan pembangunan rumah milik keluarga Badranudin (56) salah seorang warga Kampung Maleber RT 03 RW 12 Desa Ciherang Kecamatan Pacet, Senin (16/12/2019). Terlihat ekspresi pria yang sehari-hari menjadi buruh tani ini penuh haru menyambut kedatangan rombongan Dandim 0608 Cianjur, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani.
“Dalam menyambut Hari Juang TNI AD, kami persembahkan rumah untuk Pak Badranudin. Alhamdulillah, atas kerjasama dengan Klinik Harapan Sehat serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cianjur, kita dapat membangun rumah tidak layak huni (rutilahu) untuk Pak Badranudin,” tutur Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani.
Proses pembangunan rumah tersebut memakan waktu selama tiga minggu, dan kini rumah telah dapat ditempati. Dandim pun berharap, dengan pembangunan rutilahu ini bisa bermanfaat.
“TNI AD adalah kita dan milik rakyat, kita akan senantiasa berada di masyarakat dan menjaga NKRI,” ungkap Dandim
Dandim menilai, Kerja Bakti yang bertema ‘Memberdayakan Wilayah Pertahanan Melalui Kegiatan Binter Terpadu Guna Memantapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang Yang Tangguh’ ini mampu menumbuhkan jiwa sosial masyarakat.
“Kita secara bergotong-royong membuat program Beras Delima yaitu Berbagi Rasa dengan Sesama. Saya ucapkan terima kasih pada semua jajaran yang sudah membantu program ini,” katanya.
Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
Selain itu, sebelum meresmikan rumah yang berhasil dibangun untuk Badranudin, Kodim 0608/Cianjur beziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikaret di Jalan Raya Siliwangi, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur. Upacara ziarah itu pun diikuti personel Yon 300 Raider, Yon Armed 5, serta ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana. Upacara itu dipimpin oleh Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani.
“Kegiatan ziarah ini memiliki tujuan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Dandim.
Dandim menilai, generasi seharusnya memberikan penghargaan dan penghormatan yang layak untuk para pahlawan yang telah gugur. Bahkan, Kodim 0608/Cianjur mengajak 400 ulama Cianjur untuk menangkal ajaran radikalisme yang menyimpang dan membahayakan.
Sementara itu, Relawan Bedah Rumah dari Klinik Harapan Sehat, dr Yusuf Nugraha megucapkan terima kasihnya kepada Dandim 0608 Cianjur yang telah bersama-sama membantu masyarakat.
“Saat ini masih banyak masyarakat yang sedang kesulitan, namun, alhamdulillah hari ini bisa terlaksana kegiatan pembinaan teritorial terpadu Kodim 0608/Cianjur yang bekerja sama dengan seluruh masyarakat. Bisa selesai membangun rumah tidak layak huni Bapak Badranudin,” jelasnya.
Kegiatan ini menunjukan adanya sinergitas antara TNI Manunggal dan masyarakat. Menurut dr Yusuf, Dandim sangat responsif saat mendapat laporan warga yang kesulitan. Dandim langsung terjun ke lapangan untuk membantu warga.
“Kondisi rutilahu ini, sangat membutuhkan bantuan. Dan, Dandim langsung cepat, tanggap dengan menyiapkan seluruh anggotanya. Tentunya ini merupakan hal luar biasa,” ungkap dia.
Material Bangunan Ramah Lingkungan
Bahkan, material bangunan yang digunakan terbuat dari bahan khusus ramah lingkungan dengan campuran bahan limbah plastik. Hal ini dikarenakan selama ini warga tidak mampu bisa berobat gratis dengan membawa 10 botol plastik saja.
“Plastik bekas tidak terurai selama 500 tahun. Sehingga saya berinisiatif memanfaatkannya membangun rumah bahan material dengan campuran plastik bekas,” papar dia.
Sementara itu, Camat Pacet Yudi Suhartoyo menyambut baik program tersebut. Ia menilai, program ini merupakan salah satu motivasi bagi orang yang mampu agar peduli dengan sesama.
“Kami sebagai pemerintah, sedang mendata jumlah rutilahu, sehingga nanti ada program seperti ini bisa tepat sasaran,” ungkap dia.
Yudi pun mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0608 dan Klinik Harapan Sehat karena telah mendukung kegiatan ini. Yudi pun berharap, kegiatan ini bisa terus berjalan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Dandim karena sudah membangun rumah beliau. Sekarang Pak Badranudin sudah tidak khawatir roboh lagi rumahnya,” pungkas dia.(afs)