Hari Konsumen Sedunia, YLPK Jabar: Laporan Kepuasan Konsumen Selama Pandemi Menurun Drastis

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Memperingati Hari Konsumen Sedunia, pelaku usaha dituntut kreatif dan jujur demi memuaskan konsumen. Terlebih, di tengah pandemi Covid-19, tekanan ekonomi semakin membuat konsumen dan pelaku usaha harus bersinergi menciptakan ekosistem bisnis yang bersih.

Ketua DPD Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Barat, Hendra Malik menjelaskan, di tengah kondisi Pandemi Covid-19 membuat banyak segmen bisnis kesulitan dalam memuaskan konsumen.

“Dengan kondisi sekarang, kami sangat berharap konsumen bisa menjadi konsumen yang cerdas. Pelaku usaha juga bisa jujur, bertanggung jawab, apalagi dengan kondisi seperti saat kondisi global pandemi Covid-19 yang pasti banyak pengaduan,” ujarnya kepada Cianjur Today, Senin (15/3/202).

Dengan kondisi pandemi Covid-19, banyak konsumen yang kerepotan. Seperti ketika para buruh dirumahkan beberapa waktu lalu, banyak buruh yang kesulitan melunasi utang dan mengalami miskomunikasi dengan rentenir.

“Jadi menurut pengakuan konsumen, mereka punya utang itu tinggal dua bulan lagi cicilan. Ternyata di koperasi ini masih ada miskominasi dan kepuasan konsumen tahun ini sangat turun drastis sekali karena semua sektor ada pembatasan,” jelas dia.

Hendra menilai, masyarakat khususnya di Cianjur belum terbiasa dengan berbagai pembatasan yang diberlakukan pemerintah.

“Di titik pasar, pusat belanja, terus pelayanan lainnya juga banyak dibatasi. Itu sangat lumayan membuat kecewa,” ucap dia.

Maka, hampir semua segmen bisnis terkena imbas pandemi Covid-19 dalam mengupayakan kepuasan konsumen. Namun, Hendra menyebut, pelaku usaha tetap harus menyiasati hal ini.

“Jangan sampai nanti konsumennya juga tidak puas,” ucap dia.

Kini, laporan ketidakpuasan konsumen lebih banyak dari segmen simpan pinjam dan kredit. Hendra berharap, konsumen juga bisa lebih cerdas.

“YLPK berupaya agar kepuasan konsumen ditingkatkan untuk membangun kesadaran konsumen dan pemerintah juga harus ikut hadir dalam membantu mewujudkan hal ini. Pelaku usaha jangan sampai memanfaatkan keterbatasan konsumen, jadilah pelaku usaha yang bertanggumg jawab dan jujur,” tandasnya.(afs/sis)

Exit mobile version