Hari Laut Sedunia 2021: Samudera, Kehidupan, dan Sumber Penghidupannya
CIANJURUPDATE.COM – Peringatan Hari Laut Sedunia atau World Ocean Day ditetapkan setiap 8 Juni oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tujuannya adanya peringatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelestarian laut untuk manusia.
Sejarah Hari Laut Sedunia
Berawal dari United Nations Conference on Environment and Development pada 1992 di Rio de Janeiro, Brasil.
Delegasi asal Kanada saat itu mengusulkan gagasan adanya hari khusus untuk peringatan soal kelautan. Namun, gagasan itu tidak langsung diresmikan.
Intergovernmental Oceanographic Commission of UNESCO pada 1998 gencar mengkampanyekan supaya Hari Laut diperingati secara internasional.
World Ocean Network dan The Ocean Project dua organisasi koservasi itu bersama dengan kelompok lingkungan mulai merayakan Hari Laut pada 2002.
Selain itu mereka juga melakukan kampanye mendorong PBB mengesahkan Hari Laut Sedunia.
Bahwa 70 persen dari planet bumi merupakan lautan, maka melestarikan dan menjaga kehidupan laut merupakan hal penting.
Dilansir dari National Ocean Servic lautan menghasilkan sekurang-kurangnya 50 persen oksigen untuk manusia.
Setidaknya ada 40 juta penduduk dunia yang dipekerjakan oleh industri laut. Oleh karena itu, konservasi laut harus digalakkan oleh semua negara dunia.
Setelah penantian panjang akhirnya pada 2008, PPB meresmikan Hari Laut Sedunia. Peringatan tersebut relevan dengan keadaan Indonesia.
Indonesia termasuk sebagai negara maritim, dengan luas lautan yang membentang lebih dari 5 juta kilometer persegi secara keseluruhannya.