Hari Nyepi 2021, Menag Yaqut: Momentum Memuliakan Alam dan Menata Keseimbangan
![Hari Nyepi 2021, Menag Yaqut: Momentum Memuliakan Alam dan Menata Keseimbangan](/wp-content/uploads/2021/03/images-45-1.jpeg)
Sementara Amati Lelanguan artinya tidak boleh bersenang-senang saat perayaan Hari Raya Nyepi. Hal itu bertujuan untuk melakukan pemusatan pikiran terhadap Ida Sanghyang Widhi.
Ia juga mengajak umat Hindu untuk berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
“Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu dalam harmoni menuju Indonesia maju,” ucapnya.
Kata Nyepi sendiri berasal dari kata sepi, atau hening. Maka dari itu, peringatan dilalui dengan situasi sepi dengan sejumlah aturan Nyepi. Pada saat Nyepi, umat Hindu harus berhenti beraktivitas seperti di hari-hari biasa. Mereka menerapkan dan mematuhi aturan Nyepi, yang terangkum dalam Catur Brata Penyepian.
Selama penghentian aktivitas, umat Hindu diminta untuk melakukan beberapa hal, yaitu tapa atau latihan ketahanan derita, Brata atau pengekangan hawa nafsu, serta yoga atau menghubungkan jiwa dengan Tuhan.
Kebijakan Nyepi 2021 di Bali:
Sebagai wilayah dengan mayoritas umat Hindu, Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan sejumlah kebijakan demi mewujudkan Nyepi yang khidmat, berikut di antaranya:
Kebijakan Demi Mewujudkan Nyepi yang Khidmat
- IPTV dan Data Seluler Dimatikan
Dalam aturan Nyepi, Pemerintah akan mematikan IPTV dan data seluler di wilayah Bali selama masa Nyepi. Namun, jaringan internet akan tetap hidup. IPTV dan data seluler akan dinonaktifkan selama 24 jam.
“Artinya yang dimatikan adalah data selular dan IPTV, kalau internet itu tetap hidup. Internet di rumah-rumah, apalagi di rumah sakit dan tempat / objek vital lainnya tetap hidup seperti biasa,” ujar Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana melalui siaran pers.