Berita

Hari Pahlawan 2021, Google Pajang Ismail Marzuki, Ini Profil Lengkapnya

CIANJURUPDATE.COM – Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021, Google memajang tokoh Ismail Marzuki di halaman utama mesin pencarinya.

Setelah sebelumnya menampilkan pejuang wanita Indonesia, Roehana Koeddoes alias Ruhana Kuddus yang merupakan seorang wartawati pertama di Indonesia.

Ismail Marzuki adalah seorang komponis besar Indonesia. Sehingga Google memilih Ismail Marzuki tampil dengan alat musik biola.

Namanya pun telah diabadikan sebagai pusat seni di Jakarta yaitu Taman Ismail Marzuki (TIM) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Ismail Marzuki ditetapkan sebagai salah satu pahwalan nasional pada tahun 2004. Namun, sebelum dianugerahi gelar pahlawan nasional, pemerintah telah memberikan berbagai penghargaan atas jasanya.

Profil Ismail Marzuki

Melansir wikipedia, beliau lahir dan besar di Jakarta dari keluarga Betawi, pada 11 Mei 1914.

Nama sebenarnya adalah Ismail, sedangkan ayahnya bernama Marzuki, sehingga nama lengkapnya menjadi Ismail bin Marzuki. Namun, kebanyakan orang memanggil nama lengkapnya Ismail Marzuki, bahkan di lingkungan teman-temannya kerap dipanggil Mail, Maing, atau Bang Maing.

Tiga bulan setelah Ismail dilahirkan, ibunya meninggal dunia. Sebelumnya, ia juga telah kehilangan dua orang kakaknya bernama Yusuf dan Yakup yang telah mendahului saat dilahirkan.

Kemudian ia tinggal bersama ayah dan seorang kakaknya yang masih hidup bernama Hamidah, yang umurnya lebih tua 12 tahun dari Ismail.

Beberapa karya Ismail Marzuki yang Terkenal

  1. Tahun 1931, untuk pertama kalinya Ismail menciptakan lagu yang berjudul “Oh Sarinah” yang syairnya dibuat dalam bahasa Belanda.
  2. Tahun 1935, sewaktu berusia 21 tahun muncul karyanya dalam bentuk keroncong yang berjudul Keroncong Serenata.
  3. Tahun 1936, mencipta Roselani, judul ini membawa kita ke suasana romantis alam Hawaii di Samudra Pasifik.
  4. Tahun 1937, muncul lagu-lagu yang mengambil latar belakang “Hikayat 1001 Malam” berjudul Kasim Baba saat Ismail berusia 23 tahun; dan mencipta gubahan keroncong yang berjudul keroncong sejati bermodus minor bernafaskan melodi yang melankolis.
  5. Tahun 1938, mengisi ilustrasi musik film berjudul “Terang Bulan”. Di dalamnya ada 3 buah lagu, antara lain: Pulau Saweba, Di Tepi Laut, Duduk Termenung. Film ini dibintangi oleh Miss Roekiah, Kartolo, Raden Mochtar, dan lain-lain.

Ismail turut berperan dalam film tersebut, yakni bermain musik dengan rekan-rekannya sebagai pelengkap skenario. Film ini diputar di Malaya. Ismail bernyanyi untuk adegan Raden Mochtar sewaktu menyanyi.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button