Hari Pendidikan Nasional 2021: Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar

Dirinya merupakan sang pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia pada zaman penjajahan Belanda.
Ki Hadjar Dewantara merupakan pendiri dari Taman Siswa untuk penduduk pribumi agar mendapatkan pendidikan yang sama dengan orang-orang bangsawan.
Pada zaman penjajahan Belanda, pendidikan merupakan hal yang sangat langka, terpandang, dan tentunya punya nilai yang mahal.
Hanya orang-orang terpandang (bangsawan dan priyayi) serta orang asli Belanda yang boleh mendapatkan pendidikan.
Dalam sistem pendidikan, Ki Hadjar Dewantara selalu menerapkan tiga semboyan dalam bahasa Jawa, yaitu:
Ing Ngarso Sung Tulodho
(Di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik)
Ing Madyo Mbangun Karso
(Di antara murid, guru harus menciptakan ide dan prakarsa)
Tut Wuri Handayani
(Dari belakang, seorang guru harus bisa memberikan dorongan serta arahan)
Sampai saat ini, semboyan tersebut sangat terkenal di kalangan pendidikan Indonesia dan terus ada dalam dunia pendidikan masyarakat Indonesia.
Perayaan Hardiknas 2021
Tahun ini, perayaan Hari Pendidikan Nasional 2021 dilakukan secara sederhana karena masih dalam keadaan pandemi Covid-19.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengangkat tema “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar” pada Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021.
Kemendikbud mengimbau agar instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri turut memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021.
Melalui berbagai media publikasi cetak, elektronik, serta media sosial dengan menggunakan tema dan logo Hardiknas 2021.