Berita

Hari Puisi, DKC Sebut Cianjur Punya Sederet Nama Penyair di Kancah Nasional

Ia menyebut, seperti pada tahun sebelum ada pandemi, DKC selalu menyelenggarakan pelatihan-pelatihan cipta puisi, baca puisi, serta sejumlah latihan yang meningkatkan apresiasi terhadap puisi.

“Kaderisasi atau program untuk meningkatkan gairah berpuisi bagi kaum muda Cianjur sendiri, sering dilakukan dalam mengadakan workshop menulis puisi secara rutin dan mengedepankan pembacaan-pembacaan puisi,” bebernya.

Yusuf pun mengungkapkan, lewat puisi sebetulnya bisa melatih seseorang untuk berpikir serius, sebagai pemikir, dan sebagai seorang cendekiawan.

“Kita boleh mati, tapi pikiran dan gagasan kita tidak boleh mati, karena puisi bisa memungkinkan orang untuk menjadi abadi dalam bentuk tulisannya. Seperti nama yang sudah kita kenal Chairil Anwar sudah mati secara fisik, tapi pikiran-pikirannya terus dibaca dan namanya terus disebutkan,” tuturnya.

Tokoh-tokoh sastrawan Indonesia, lanjutnya, sudah pernah datang ke Cianjur, mulai Agus R Sarjono, Jamal Ade Rahman, Cecep Samsul Hari, Ajip Rosidi, Imran, Soni Farid Maulana, Acep Zamzam Nur, dan juga Budi Sumarna.

“Bagi para pemula atau yang belum pernah menulis, ayo mulai menulis. Karena dunia menulis itu sangat menarik dan dengan menulis puisi kehidupan ini akan menjadi lebih sejati,” pungkasnya.(ct9/sis)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button