Hari Relawan, PMI Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kemanusiaan Pascagempa di Cianjur
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pelayanan kesehatan dan sosial Palang Merah Indonesia (PMI) di Cianjur berlanjut hingga masa rehabilitasi dan rekonstruksi untuk warga terdampak gempa.
Posko Joglo PMI Kabupaten Cianjur terus meningkatkan berbagai pelayanan untuk mempercepat pemulihan. Penerima manfaat layanan PMI di respon gempa Cianjur hingga Senin (26/12/2022) ditaksir mencapai 250 ribu jiwa
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) menegaskan, Relawan PMI akan bertahan di Cianjur untuk membantu pemerintah dalam masa rehabilitasi-rekonstruksi. Pelayanan PMI di masa tersebut meliputi, hunian sementara, sanitasi dan air bersih, paket makanan, hingga bantuan non-tunai (BNT).
“PMI berkomitmen mengawal pemulihan ini, seperti yang dilakukan di respon-respon sebelumnya. Datang rombongan awal, pulang paling terakhir,” tegasnya.
Status tanggap darurat sudah berakhir dan memasuki fase transisi darurat menuju pemulihan.
Namun sebagian besar korban terdampak masih bertahan di pengungsian. PMI akan terus hadir untuk memberikan pelayanan kemanusiaan kepada korban terdampak, baik yang masih berada di pengungsian ataupun yang sudah berangsur kembali ke rumah.
Layanan PMI telah menjangkau 53 Desa di 11 Kecamatan terdampak. Kecamatan Cugenang, Cianjur, dan Kecamatan Warung Kondang merupakan beberapa wilayah terdampak paling parah. Sejauh ini PMI telah membangun sedikitnya 856 hunian darurat dan sementara di sejumlah daerah tersebut.
Seiring peningkatan pelayanan, aktifitas Relawan pun meningkat. Atas kontribusi serta dedikasi para Relawan, JK memberikan penghargaan setinggi-tingginya. Ia mengingatkan, agar para Relawan untuk tetap bekerja secara profesional dalam melayani masyarakat.