Berita
Sedang tren

Haru, Korban Longsor Suami Istri Berpelukan Hingga Akhir Hayat

Diketahui, longsor terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah itu juga menyebabkan dua rumah warga lainnya rusak berat.

Dua Rumah Rusak Berat

Ali mengatakan, longsor yang terjadi usai guyuran hujan deras di wilayah tersebut pun mengakibatkan dua rumah warga lainnya rusak berat.

Beruntung, para penghuni dapar menyelamatkan diri dan menjauh dari rumah mereka yang rusak diterjang longsor.

Longsor tersebut merupakan tebing sawah, dan rumah-rumah yang terdampak terletak tepat di bawahnya.

“Tebing sebenarnya tidak terlalu tinggi, tapi karena lokasi rumah (korban) dekat jadi cukup berdampak,” ucap Ali.

Kesaksian Korban Selamat

Menurut salah seorang warga yang selamat dari longsor, Ida (30), sebelum longsor terjadi, guyuran hujan deras disertai angin kencang melanda kampungnya.

“Untungnya saya bareng suami cepat keluar rumah sehingga bisa menyelamatkan diri. Tapi keponakan saya (korban meninggal) sepertinya terlambat sehingga tertimbun,” katanya lirih.

Kemudian, korban selamat lainnya, Iwan (39) menyebut, ketika tebing sawah longsor, terdengar suara gemuruh dan getaran.

“Tanah terasa bergoyang dan saya mendengar suara menggelegar. Untungnya saya sedang ada di luar rumah, sedang ngasih pakan ternak,” ucap dia.

Selain itu, upaya petugas gabungan mengevakuasi Hendrik dan Siti pun sempat mengalami kendala karena kurangnya penerangan.

Menurut salah seorang petugas Satuan Siaga Bencana PMI Cianjur, Rudi Sjahdiar, tubuh kedua korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.00 WIB di bawah puing-puing bangunan.

“Dibawa ke puskesmas terdekat guna kepentingan otopsi untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” ucapnya.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button