Berita

Hasil Rapid Reaktif, Pemakaman Wanita Paruh Baya di Ciranjang Ditolak Warga

CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Pemakaman jenazah wanita berinisial Y (50) pasien reaktif rapid test di Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur ditolak warga, Jumat (9/10/2020). Terpaksa almarhumah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik Pemkab Cianjur yang berlokasi di Kecamatan Sukaresmi.

Informasi yang dapat dihimpun, satu bulan lalu Y pergi ke Jakarta menghadiri pernikahan anaknya. Namun sepekan lalu penyakit darah tinggi dan asmanya kambuh hingga sesak napas. Saat itu juga ia dibawa ke RSDH Cianjur guna mengobatan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test, ia dinyatakan reaktif. Namun hasil tes swab belum keluar karena masih dalam penelitian laboratorium. Pada Kamis (9/10/2020), Y meninggal dunia di RSDH Cianjur. Jenazah pun dibawa ke rumah duka sesuai permintaan keluarga.

Para petugas yang membawa jenazah almarhum menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap pada Jumat (9/10/2020). Namun sayang, warga yang rumahnya dekat pemakaman umum di salah satu kampung di Desa Mekargalih menolak karena takut Covid-19.

Tak lama kemudian, pihak keluarga dan warga melobi warga di tempat pemakaman umum yang berada dua kampung lain. Namun sayang warga pun menolak jenazah almarhumah untuk dimakamkan di sana.

“Pihak keluarga merelakan jenazah untuk dimakamkan di tanah pemakanaman milik Pemkab Cianjur di Kecamatan Sukaresmi,” kata Kepala Desa Mekargalih, Taryat Bibrata.

Pihaknya merasa iba dan menyampaikan duka cita. Taryat merasa prihatin adanya pemakaman warga yang reaktif ditolak warga. Ia berharap agar hal tersebut menjadi pelajaran bagi semua pihak.

“Pada Muspika, MUI dan pihak kesehatan mohon pembinaan bahwa jasad manusia yang meninggal dunia akibat terpapar Covid itu tidak akan menular. Karena virusnya ikut mati hingga tidak menular,” tambahnya.

Hasil Swab Belum Keluar

Di pihak lain, Pipih (60), perwakilan keluarga almarhumah menerangkan, Y memiliki riwayat penyakit asma dan jantung menahun hingga sering sakit. Sepekan lalu, Y dibawa ke RSDH dan dinyatakan reaktif saat rapid test.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button