Hasil Survei LSI Denny JA, Pasangan Herman-Tb Mulyana Berpeluang Besar Menang di Pilkada Cianjur 2020
![](/wp-content/uploads/2020/11/IMG-20201127-WA0004-1-780x470.jpg)
”Dari pengalaman LSI melakukan ratusan kali survei, pemilih yang berkategori seperti ini biasanya tak pernah goyah sampai hari H pencoblosan,” ungkapnya.
Toto membandingkan dengan strong supporter tiga pasang kandidat lain seperti Lepi-Gilar (10,7 persen), Oting-Wawan (3,9 persen), dan Toha-Ade (1,8 persen).
“Dari sisi ini, mereka belum punya cukup modal elektabilitas yang aman untuk menang. Namun begitu, bukan berarti peluang tertutup sama sekali, karena masih ada pemilih yang berkategori cair (soft supporter) sekitar 44,7 persen. Inilah lahan tak bertuan yang masih bisa diperebutkan oleh siapa saja. Meskipun memang tidak mudah,” papar Toto.
Toto menjelaskan, problem besar ketiga paslon penantang Herman-Tb Mulyana, salah satunya karena mereka masih terkendala dengan masalah tingkat pengenalan dan kesukaan. Padahal, pengenalan dan kesukaan itu merupakan variabel penting dalam survei yang sudah menjadi salah satu hukum besi untuk menang. Semakin dikenal, semakin besar peluangnya untuk menang. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil pengenalan, makin kecil juga peluang untuk menang.
“Seorang calon untuk menang minimal harus dikenal oleh masyarakat sebear 75 persen. Idealnya, 80 sampai 90 persen lebih. Hanya Herman Suherman yang sudah mengantongi modal pengenalan sangat tinggi, yaitu 89,1 persen. Meskipun, tingkat pengenalan itu tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat kesukaan,” pungkasnya.(ian/sis)