CIANJURUPDATE.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan uji sampel bahan bakar minyak (BBM). Pengujian ini difokuskan pada BBM RON 92 seperti Pertamax dan Shell Super.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyebut uji sampel dilakukan di Lemigas.
“Kan Pak Menteri minta ke lapangan, dibuatin, kita evaluasi datang, dicek. Kemarin sudah dicek sampai malam. Kan itu dibawa sampelnya ke Lemigas, Lemigas diuji,” ujar Dadan dilansir CNBC IndonesiaCNBC Indonesia, Jumat (28/2/2025).
BACA JUGA: Masyarakat Bisa Jual Minyak Jelantah ke Pertamina Patra Niaga, Dapat Hadiah Saldo e-Wallet
Hasil uji sampel belum diumumkan secara resmi oleh Kementerian ESDM. Namun, Dadan memastikan hasilnya akan keluar hari ini.
“Tunggu aja yang itu ya, yang hasil kita ke lapangan kemarin. Nanti, hari ini keluarnya,” katanya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebelumnya mengungkapkan rencana audit terhadap kualitas BBM. Ia juga menegaskan perlunya penataan dalam sistem pengelolaan BBM dan LPG di Indonesia.
BACA JUGA: Harga BBM Naik Mulai 1 Februari 2025, Simak Daftar Lengkapnya!
“Kita di ESDM itu sebelum kita audit kualitas, kita akan melakukan penataan terhadap sistem pengelolaan BBM dan LPG. Kenapa? Karena memang harus kita tata. Kalau tidak kita tata, ya begini terus. Kita kan mau melakukan perubahan,” ujarnya.
Bahlil memastikan SPBU Pertamina menjual BBM sesuai standar yang berlaku. Ia menegaskan bahwa masyarakat mendapatkan BBM dengan spesifikasi yang sesuai.
“Kualitas kita kan sudah sesuai standar. Kan sudah ada semuanya. Sudah ada. Jadi kalau membeli harga yang bagus, minyak bagus, harganya juga bagus. Mau setengah-setengah, ada juga setengah-setengah. Semua sudah ada speknya itu semua,” tandasnya.