CIANJURUPDATE.COM – Karawang, Kabar mengenai 3 porsi gurame yang dibandrol Rp 1,3 Juta di sebuah warung viral. Warung tersebut terdapat di kawasan Pantai Tanjung Pakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang.
Isu beredar, pedagang ikan gurame yang menggetok dagangannya dengan harga selangit. Katanya, 3 porsi gurame dijual Rp 1,3 juta. Hal tersebut sontak membuat netizen memburu dan menyerang akun yang diduga milik pedagang ikan gurame tersebut.
Netizen membanjiri kolom komentar dengan ungkapan kekecewaan, bahkan tidak sedikit pula netizen yang menasihati.
Menanggapi viralnya kabar tersebut, Ketua Umum Satgas Covid-19 Karang Taruna Kabupaten Karawang, Chandra Caniago turun untuk menanyakan perihal kabar viral yang beredar di media sosial tersebut. Ia didampingi oleh anggota Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan perwakilan Koramil, anggota Satgas Covid-19 Karang Taruna setempat.
Dalam video tersebut, pemilik warung, Dede, menjelaskan bahwa kabar ikan gurame seharga Rp 1,3 juta hal itu tidak benar. Video klarifikasinya berdurasi 2.41 menit yang dibagikan oleh akun Facebook Bayu Imanudin Putra pada Minggu (31/5/2020).
“Sekarang saya bilang ya sama semua yang punya di Facebook bahwa bahwa bayar Rp 1.300.000 itu tidak benar. Yang benar, Rp 320.000,” Kata Dede dalam video.
Tidak hanya itu, Dede pun meminta maaf kepada pengunjung pantai Tanjung Pakis yang dikhawatirkan dengan beredarnya kabar viral tersebut.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada pengunjung baik yang dekat mana yang jauh, saya minta maaf.” Sambil merapatkan dua telapak tangannya.
Sementara iru Chandra menyampaikan pesannya. Ia berharap dengan adanya klarifikasi ini masyarakat tidak lagi menyebarkan informasi hoaks yang berakibat meresahkan warga.
“Mudah-mudahan ini bisa dipahami semua yang ada di medsos. Mohon dengan klarifikasi ini segera dihapus atau tidak usah di-booming-kan lagi, kasihan kepada warung-warung yang lain,” ujar Chandra.(ct4/rez)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
