CIANJURUPDATE.COM, Ciledug – Sebuah video membuat heboh jagat maya, karena memperlihatkan lembaran Al-Quran dijadikan pembungkus petasan di Ciledug.
Dalam video berdurasi 54 detik tersebut menunjukkan, sejumlah warga tengah memunguti sobekan kertas pembungkus petasan yang sudah hancur dan berserakan di tanah.
“Kurang ajar nih. Petasan dari Al-Quran,” ucap salah seorang dalam video yang beredar.
Diketahui, petasan itu diledakkan seusai acara pernikahan salah seorang warga di Parung Serab, RT 01/RW 06, Ciledug, Tangerang.
Ketua RW setempat, Suharjo Cipto (47), turut memberikan penjelasan terkait video lembaran Al-Quran jadi pembungkus petasan tersebut.
Menurutnya, petasan tersebut dinyalakan saat acara pernikahan salah seorang warganya pada Sabtu, 11 September 2021 kemarin.
Setelah itu, lanjutnya, baru ketahuan jika petasan yang dinyalakan terbuat dari lembaran Al-Quran.
“Keluarlah kertas itu tulisan Al-Quran itu. Terus di situlah viral dikirim ke forum RT/RW. Dipungutin itu pas berhamburan sama remaja sama anak-anak kita,” ucap Suharjo saat ditemui pada Minggu (12/9/2021).
Lembaran Al-Quran jadi Pembungkus Petasan di Ciledug
Ia mengungkapkan, acara itu merupakan pernikahan anak dari Herman Permana. Herman sendiri yang juga membeli petasan itu di daerah Tangerang Selatan (Tangsel).
“Belinya di Kebun Manggis, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Saya belinya sebelum Jumatan, dipasangnya Sabtu,” ujar Herman di tempat yang sama.
Herman sendiri tak menyangka, jika lembaran Al-Quran jadi pembungkus petasan yang ia beli. Sebab, petasan itu disebut Herman awalnya berbentuk seperti petasan biasa.
“Kaget saya, sebagai orang Islam kaget saya. Nggak (curiga), saya mah beli sudah tiga kali petasan juga nggak pernah begini,” kata Herman.
Namun, Herman mengaku, baru kali ini membeli petasan di lokasi tersebut. Sebelumnya, Herman membeli petasan di wilayah lain.
“(Harga petasan) Rp120 ribu biasa itu. Satu renteng petasan. Nggak, baru itu beli di situ. Biasanya beli di Pondok Laka,” tutur Herman.
Warga lainnya, Leorinsius (20) mengaku, melihat petasan itu terbungkus kertas berwarna putih, sehingga tidak tampak bila sebenarnya menggunakan lembaran Al-Quran.
Baru setelah meledak, lanjut Leorinsius, diketahui pembungkus petasan itu teenyata menggunakan lembaran Al-Quran.
“Kan lagi akad, petasan nyala lalu besan dateng, saya minggir ke sini buat ngopi karena ramai kan. Nah itu petasannya meledaknya jam 4 sore. Nah, pas saya lihat petasan udah kayak gini udah hancur,” kata Leorinsius.
“Awalnya dibungkus kertas putih, permukaan ketutup, pas meledak baru ketahuan ternyata pakai kertas Al-Quran,” imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Ciledug, Kompol Poltar Lumban Gaol mengaku tengah menelusuri hal ini. Poltar belum berbicara banyak karena masih bergerak untuk menyelidikinya.
“Sedang kita telusuri,” kata Poltar.(sis)
Sumber: detik.com