CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Aksi selebgram dan DJ cantik, Dinar Candy kini tengah membuat heboh satu Indonesia. Pasalnya, ia menyampaikan protes terhadap kebijakan PPKM dengan hanya memakai bikini seksi dan berdiri di tepi jalanan yang padat kendaraan.
Video aksi Dinar Candy pakai bikini seksi di jalanan tersebut, sempat ia unggah langsung lewat akun Instagram pribadinya, @dinar_candy pada Rabu (4/8/2021).
Dalam video itu, terlihat Dinar Candy mengenakan bikini seksi berwarna merah, masker, kaca mata, dan memegang papan poster sambil berdiri di tepi jalan.
“Warning!! Jangan tiru adegan ini!! Aku lagi cari pelampiasan, lagi setres,” tulis Dinar Candy.
Hanya saja, beberapa menit setelah itu unggahan video itu dihapus. Hingga saat ini, belum diketahui alasan Dinar Candy menghapus unggahannya
Dinar Candy Diamankan Polisi
Setelah aksinya itu viral, Polres Metro Jakarta Selatan pun mengamankan Dinar Candy.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Dinar Candy diamankan Satuan Reserse Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (4/8/2021) malam.
“Iya dia diamankan tadi malam, sekarang sedang diambil keterangan di Polres,” kata Yusri kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).
Hingga saat ini, Dinar Candy belum memberikan keterangan resmi terkait aksi yang memicu kontroversi tersebut.
Nama Dinar Candy menjadi topik hangat di Twitter, warganet mengomentari aksi yang dilakukan oleh DJ kelahiran Bandung tersebut.
“Tangkap artis “kelas Lampu merah” Dinar Candy, krn telah protes perpanjangan PPKM dgn cara yg vulgar. Jerat dgn UU Porno Grafi krn dilakukan di tempat Umum..!!,” @LOVE_AG4EVER.
“Wkwkwk anjir dinar candy bener-bener strees,” @aroy_novan11.
“Aksi Dinar Candy berbikini di jalan sebagai bentuk protes PPKM menurut Pakar Hukum Pidana Universitas Al Azhar, Suparji Ahmad, aksi itu memenuhi unsur pornoaksi, dan melanggar Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi,” @mazzini_gsp.
“Salut untuk Dinar Candy yang konsisten dan sportif apa yg udh diucapkan….,” @dwioktariyadi.
(ct7/sis)
Sumber: Suara.com
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
