Berita

Herman Suherman Larang Warga dan ASN Cianjur Bepergian ke Bandung Raya

Menurutnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro sebelum bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri tahun cukup berhasil.

“Itu rumah sakit hanya 28 persen (tingkat keterisiannya) dan itu rekor. Tiba-tiba hanya dalam dua minggu sebulan ini melompat ke 75 persen,” beber Emil.

Oleh karena itu, kata Kang Emil, Pemprov Jabar merekomendasi kepada pemerintah pusat agar tidak ada libur panjang selanjutnya hingga Hari Raya Idul Adha Tahun 2021.

“Jadi kami mohon perayaan Idul Adha berikan juklak sesuai syariat yang wajibnya saja tapi tidak libur dan mudiknya. Karena terbukti libur mudik Idul Fitri betul-betul destruktif dari semula kondisi keterkendalian yang sudah sangat baik dalam PPKM mikro,” lanjutnya.

Emil pun meminta pada seluruh warga Jabar untuk terus disiplin menerapkan prokes 5M.

“Bagi warga yang banyak wara-wiri dalam kesehariannya, mohon segera berinisiatif untuk mengetes diri dengan test antigen atau Swab PCR. Mari perketat 5M, sebagai benteng dari paparan Covid-19,” tutur Emil.

Sementara itu, Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung sudah menerapkan lockdown. Seluruh pegawai akan bekerja dari rumah atau WFH hingga 25 Juni 2021 mendatang.

Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat melaporkan saat ini terdapat sekitar 75 orang yang terpapar sejak awal Juni lalu.

Rinciannya 48 PNS, 10 orang non-PNS, 12 orang keluarga PNS, tiga orang pegawai magang, dan dua orang pegawai magang.(afs/sis)

Laman sebelumnya 1 2 3

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button