CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Himpunan Mahasiswa Peduli Cianjur (Himpec) menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Mahasiswa Pecinta Alam (Mahatala) di Cianjur, mengadakan sistem monitoring kualitas air di sungai Cianjur, Kamis (10/11/2020).
Ketua Pelaksana, Alfie Pebrian, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan karena banyak aliran air sungai di Cianjur yang tercemar. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan air sungai tersebut menjadi kotor, di antaranya karena sampah organik, domestik, dan limbah rumah tangga.
“Kegiatan ini sebagai alat ukur untuk menentukan penyebab paling tinggi yang menyebabkan terjadinya pencemaran air tersebut,” paparnya kepada Cianjur Update, Kamis (10/12/2020).
Alfie menuturkan, dalam kegiatan itu pihaknya hanya mengambil sample air dan melihat kadar pH-nya, yang nantinya akan diteliti lebih lanjut di laboratorium.
“Hanya ngambil sample air kotornya saja, nanti diteliti oleh ahlinya,” ujarnya.
Hal itu dilakukan guna mempermudah instansi terkait dalam menangani aliran air sungai yang tercemar itu.
“Nantinya DLH bisa lebih fokus untuk mencegah pencemaran sungai tersebut,” tandasnya.(ian/sis)