Himpec Telusuri Dugaan Ambulans Bodong di RSUD Sayang

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Himpunan Mahasiswa Peduli Cianjur (Himpec) telusuri dugaan ambulans bodong dan menuntut hak masyarakat terkait anggaran Covid-19 ke RSUD Sayang Cianjur. Mengingat, Himpec kecewa karena audiensi yang dilakukan pada Kamis (22/10/2020) tidak sesuai harapan.

Hal itu diucapkan oleh Ketua Himpec, Sandi. Ia mengungkapkan dalam audiensi tersebut tidak ada jawaban jelas dan terlalu bertele-tele.

“Karena hasil audiensi kemarin tidak ada jawaban yang jelas lalu kebanyakan bertele-tele, Himpec dengan ini menyatakan aksi menuntut hak masyarakat terkait anggaran COVID-19,” tuturnya kepada Cianjur Update, Kamis (12/11/2020).

Sandi menilai, direktur utama RSUD Sayang Cianjur tidak sesuai dalam menjalankan tugasnya. Hal ini dibuktikan dengan anggaran ambulans yang menurutnya ketidakjelasan anggaran.

“Terbukti melalui anggaran ambulans yang tercatat dan jelas, terlihat bukti jika anggaran itu benar, mereka malah menjelaskan ketidaktahuan dan menyalahkan pihak lain atas angka-angka tersebut,” ucap dia.

Bahkan, ia menyebut data anggaran ambulans tersebut bodong.”Bodong dalam arti, dalam anggaran tertulis namun kenyataan tidak ada dilokasi,” katanya.

Dengan hal ini, pihaknya mengaku tidak akan termakan permainan isu demi menutupi kejanggalan atas hal ini.

“Himpec tidak akan termakan permainan isu yang dimana itu demi menutupi kebusukan para pejabat. Kami akan mengusut tuntas pihak-pihak terkait kasus ini,” jelas dia.(afs)

Exit mobile version